Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 'Rumah Hantu' di Lahan Bandara Kertajati

PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tengah berupaya membebaskan sisa lahan di lokasi proyek bandara di Kertajati tersebut.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (13/11)./JIBI-Rachman
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (13/11)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tengah berupaya membebaskan sisa lahan di lokasi proyek bandara di Kertajati tersebut.

Namun, Direktur BIJB Virda Dimas mengatakan, ada sejumlah masyarakat yang menolak pembebasan tersebut. "Mereka yang menolak biasanya pemilik 'rumah hantu'," katanya saat ditemui usai rapat di kantor Kemenko Maritim, Senin (18/12/2017).

Virda menjelaskan, 'rumah hantu' adalah rumah yang dibangun tetapi tidak dihuni. Meskipun demikian ada juga beberapa warga yang sudah lama tinggal di situ. Namun, dia menegaskan jika kendala tersebut bisa diatasi.

"Jadi memang ada yang protes. Tapi tidak banyak. Enggak mendominasi," imbuhnya.

Terkait pembebasan lahan, Virda mengatakan dari total 1800 hektare yang sudah dibebaskan sekitar 1000 hektare.

Bandara Kertajati diharapkan bisa menjadi bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Bandara ini dibangun dengan skema kerjasama antata pemerintah dan swasta (public private partnership).

Kertajati merupakan bandara pertama di Indonesia yang menggunakan skema tersebut. PT BIJB selaku badan usaha milik daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi Jawa Barat juga mencari pendanaan dari investor swasta dan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper