Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Pramuka Lepas 9 Menara

PT Duta Paramindo Sejahtera, pengembang Apartemen Green Pramuka City, telah melepas sembilan menara siap dihuni.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan apartemen Green Pramuka City di Jakarta, Selasa (26/9/2017)./Bisnis.com-Dwi Prasetya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan apartemen Green Pramuka City di Jakarta, Selasa (26/9/2017)./Bisnis.com-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Duta Paramindo Sejahtera, pengembang Apartemen Green Pramuka City, telah melepas sembilan menara siap dihuni.

Marketing Director Green Pramuka City Jeffry Yamin mengatakan menara delapan yang dilepas tahun lalu sudah mencatatkan penjualan 60%.

“Sedangkan menara kesembilan yang dirilis Juli lalu sudah terjual sekitar 40% atau 400 unit dan untuk tipe studio seharga Rp 400 jutaan sudah habis terjual 100%,” ujarnya di Jakarta pada Rabu (13/12/2017).

Menurut Jeffry, pengembang saat ini selain berhasil memasarkan produk, juga harus menunjukkan kredibilitasnya sehat secara finansial alias tidak pernah menunggak. Dengan demikian, akan menambah keyakinan investor terkait dengan keamanan berinvestasi.

Selain itu, pihaknya akan menggandeng perbankan pelat merah untuk penyaluran kreditnya memiliki posisi spesial seperti Bank BTN.

Menurut dia, pada November lalu kawasan apartemen yang dikembangkan oleh PT Duta Paramindo Sejahtera ini dinilai memberikan kontribusi yang besar dalam pembukuan Bank BTN.

Oleh sebab itu, perusahaan pun memperoleh penghargaan dari Bank BTN untuk kategori Pengembang Kredit Konstruksi kategori High Rise Building dalam parade kredit pemilikan rumah (KPR) yang pada 10 Desember - 15 Desember.

Bahkan BTN pun menggandeng Green Pramuka dalam meneruskan target pengembangan jaringan kantor cabang mereka. Tidak itu saja, Green Pramuka mendapatkan penghargaan sebagai penyumbang kredit konstruksi di Bank BTN terbesar kedua di BTN Award.

Kerja sama erat keduanya terjadi karena hingga akhir tahun ini Green Pramuka membukukan kenaikan penjualan yang cukup signifikan. Kenaikan ini bertolak belakang dengan penjualan sepanjang 2 tahun lalu yang sangat lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper