Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jonan ke Paris Teken 3 Proyek Energi Baru Terbarukan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengandeng beberapa perusahaan asal Prancis untuk mengembangkan energi terbarukan dengan nilai investasi US$336,9 juta atau Rp4,53 triliun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (kiri) meninjau lokasi pembangunan turbin angin proyek Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB), di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9)./Istimewa
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (kiri) meninjau lokasi pembangunan turbin angin proyek Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB), di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengandeng beberapa perusahaan asal Prancis untuk mengembangkan energi terbarukan dengan nilai investasi US$336,9 juta atau Rp4,53 triliun.

Perusahaan asal Prancis akan mengerjakan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas 170 MW.

Pertama, PLTB Tanah Laut di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 70 megawatt (MW) digarap oleh konsorsium Pace Energy Pte. Ltd. dan PT Juvisk Tri Swarna. Nilai investasi pembangkit kincir angin tersebut mencapai US$153,738 juta atau Rp2,07 triliun.

Kedua, PLTS Bali 1 di Kabupaten Kubu, Bali dengan kapasitas 50 MWp. Pembangkit tenaga surya itu dikerjakan oleh konsorsium Equis Energy Indonesia dan PT Infrastruktur Terbarukan Fortuna. Nilai investasi mencapai US$91,6 juta atau sekitar Rp1,23 triliun.

Ketiga, PLTS Bali 2 di Kabupaten Jembrana, Bali berkapasitas 50 MWp dengan pengembang Aquo Energy Indonesia Ltd. Nilai investasi US$91,6 juta atau Rp1,23 triliun. Ketiga proyek pembangkit ramah lingkungan itu dijadwalkan beroperasi pada 2020.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penandatanganan surat resmi kesepakatan (letter of intent/LoI) dilaksanakan secara seremonial di sela Renewable Energy Companies Commited Climate di Paris pada Senin (11/12). Acara itu dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan direksi PLN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper