Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN OKTOBER 2017: BPS Merilis Jumlah Wisman ke Bali Turun

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan 4,54% month-to-month menjadi 1,16 juta pada Oktober 2017.
Wisatawan mancanegara beraktivitas di kawasan Festival Kuta Sea Sand Land, Pantai Kuta, Bali, Jumat (18/8)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Wisatawan mancanegara beraktivitas di kawasan Festival Kuta Sea Sand Land, Pantai Kuta, Bali, Jumat (18/8)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA-- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan 4,54% month-to-month menjadi 1,16 juta pada Oktober 2017.

Namun, melansir data Badan Pusat Statistik, realisasi jumlah kunjungan tersebut tercatat masih menunjukkan kenaikan hingga 11,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year).

"Penurunan month to month itu lebih banyak disebabkan dengan adanya penurunan jumlah wisman yang masuk ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali mencapai 15,99% menjadi 462.263," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di sela konferensi pers, Senin (4/12/2017).

Meski kedatangan wisman ke Bali menurun, Suhariyanto menyebutkan beberapa pintu masuk utama yang salah satunya di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado justru mengalami kenaikan tertinggi 21,9% pada periode yang sama (mtm).

Apabila dibandingkan dari tahun ke tahun (yoy), jumlah kunjungan wisman yang datang melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado melesat 102,77% menjadi 7,69 juta pada Oktober tahun ini.

"Kenaikan ini disebabkan adanya pembukaan rute-rute baru dari China ke Manado," tukasnya.

Dari 1,16 juta kunjungan wisman ke Indonesia, turis asal China mendominasi  dengan kontribusi 14,47%, diikuti oleh Singapura 9,82%, Malaysia 9,78%, Australia 8,73%, dan Jepang 3,70%.

Adapun, realisasi kunjungan wisman sepanjang Januari-Oktober 2017 mencapai 11,62 juta atau naik 23,55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper