Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo akan memilih satu dari tiga nama yang diajukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menduduki pos Direktur Jenderal Pajak.
Berbicara sebelum menghadiri sidang tim penilai akhir (TPA) yang dipimpim Presiden, Menteri Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengemukakan menteri keuangan telah mengajukan tiga nama.
"Namanya belum, tapi masing-masing jabatan ada tiga nama. [Calon dirjen] pajak ya tiga nama," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/11/2017).
Di lingkaran Kementerian Keuangan dan Istana, telah lama beredar kabar bahwa nama-nama yang masuk dalam nominasi dirjen pajak tersebut adalah Staf Ahli Menkeu Suryo Utomo, Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan, dan Sekjen Kemenkeu Hadiyanto.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menolak berkomentar dan meminta publik untuk bersabar menunggu keputusan TPA.
Terkait nama-nama itu, Asman mengaku belum mengetahui dan menyebutkan semua keputusan ada di tangan Presiden.
"Tergantung TPA nanti, ada yang diputuskan ada yang enggak."
Selain Dirjen Pajak, pos yang harus diisi a.l.Dirjen di Kementerian Pertahanan dan staf ahli kementerian keuangan.
Adapun, Ken Dwijugiasteadi yang menjabat Dirjen Pajak telah memasuki usia pensiun pada 8 November lalu.
Untuk itu, Asman mengatakan nama yang terpilih bisa langsung melakukan serah terima jabatan dari Ken.