Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT RNI: Berkurangnya Lahan Tebu Jadi Tantangan Masa Depan

Konversi lahan dianggap menjadi salah satu tantangan utama bagi korporasi berbasis tebu di masa depan.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia  B. Didik Prasetyo berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (28/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia B. Didik Prasetyo berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (28/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Lahan yang semakin berkurang dianggap menjadi salah satu tantangan utama bagi korporasi berbasis tebu di masa depan.

B.Didik Prasetyo, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, mengatakan lahan tebu cenderung berkurang akibat perubahan peruntukan maupun persaingan dengan komoditi lainnya.

Dia menyampaikan dengan pengembangan infrastruktur, ada sejumlah area yang peruntukannya berubah, bisa menjadi properti atau kawasan industri.

"Selain itu, sejumlah petani tebu juga beralih ke komoditas lain yang dianggap lebih menguntungkan," ujar Didik di sela acara media visit ke Bisnis Indonesia, Selasa (28/1/2017).

Maka dari itu, BUMN berbasis agro-industri tersebut sedang berancang-ancang untuk melakukan diversifikasi produk turunan tebu dan pengembangan industri hilir.

"Nantinya, gula bukan lagi produk utama dari tebu. Bisa ethanol atau lainnya," jelas Didik.

Selain gula, PT RNI juga mengelola produk CPO, teh, dan karet di sektor agro-industri. RNI juga bergerak di sektor farmasi, perdagangan, serta properti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper