Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2017, Penyertaan Modal MCI Capai Rp350 Miliar

PT Mandiri Capital Indonesia telah memenuhi target penyaluran pembiayaan kepada perusahaan rintisan atau startup pada tahun ini yang diprediksi bisa mencapai sekitar Rp350 miliar.
Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro (kiri)/Bisnis - Nurul Hidayat
Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro (kiri)/Bisnis - Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA—PT Mandiri Capital Indonesia telah memenuhi target penyaluran pembiayaan kepada perusahaan rintisan atau startup pada tahun ini yang diprediksi bisa mencapai sekitar Rp350 miliar.

Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan hingga Oktober 2017, pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp350 miliar. Pembiayaan itu disalurkan kepada 7 perusahaan rintisan atau startup di bidang teknologi finansial (tekfin).

“Saat ini kami masih terus menjajaki potensi pembiayaan kepada 3 startup, tetapi kami masih mempertimbangkan apakah akan dilaksanakan tahun ini atau tahun depan,” kata Eddi kepada Bisnis, Sabtu (18/11/2017).

Lebih lanjut, dia menuturkan seluruh penyertaan modal yang disalurkan MCI menerapkan skema penyertaan saham (equity participation). Perusahaan memilih skema penyertaan saham dalam menyalurkan pembiayaan agar dapat terlibat langsung dalam pengelolaan bisnis usaha rintisan tersebut.

Selain itu, hal itu juga dilakukan untuk memenuhi arahan regulator agar perusahaan modal ventura kembali kepada bisnis inti untuk dapat terlibat langsung dalam pengelolaan bisnis usaha yang mendapat suntikan modal dengan berperan sebagai perusahaan pasangan usaha (PPU).

“Sebelum memberikan pendanaan, kami memang cenderung selektif, makanya begitu yakin, harus masuk sebagai stakeholder,” ujarnya.

Eddi menambahkan, dari beberapa jenis usaha rintisan yang berkembang, pihaknya lebih memilih fokus untuk menyalurkan pembiayaan kepada startup di bidang teknologi finansial. Pada 2018, dia memprediksi pembiayaan yang disalurkan bisa meningkat yaitu pada kisaran lebih dari Rp500 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper