Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC Inbreng Aset 21 Kapal ke Anak Usaha

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) melakukan penyertaan modal lewat inbreng aset kepada anak usaha PT Jasa Armada Indonesia (JAI). Hal ini dilakukan menjelang penawaran umum perdana (IPO) JAI yang direncanakan berlangsung pada Desember 2017.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) melakukan penyertaan modal lewat inbreng aset kepada anak usaha PT Jasa Armada Indonesia (JAI). Hal ini dilakukan menjelang penawaran umum perdana (IPO) JAI yang direncanakan berlangsung pada Desember 2017.

Direktur Utama JAI, Dawam Atmosufiro mengatakan jumlah aset kapal IPC yang bakal diserahkan ke JAI mencapai 21 kapal. "Dengan demikian, jumlah kapal yang dimiliki JAI sendiri menjadi sebanyak 23 kapal," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Dawam berharap, tambahan aset kapal bisa menarik minat inveator untuk membenamkan modal di JAI. Di Desember 2017 mendatang IPC bakal melepas 30% saham JAI lewat IPO dengan target perolehan dana mencapai Rp2 triliun.

Untuk diketahui, bisnis utama JAI adalah jasa pemanduan kalal di mana usaha tersebut merupakan usaha yang sulit dimasuki pesaing karena kewenangan jasa pandu hanya dilimpahkan kepada badan usaha milik negara (BUMN).

Berdasarkan regulasi, kapal berbobot di atas 500 GT harus menggunakan jasa pandu dan tunda untuk menjamjn keamanan dan keselamatan pelayaran.

Adapun JAI beroperasi di 12 pelabuhan yang dikelola oleh IPC, terbentang dari Sumatera bagian Barat dan Selaran, Jawa bagian Barat, dan Kalimantan Barat. Total armada yang dikerahkan JAI untuk melayani jasa pandu dan tunda mencapai 75 kapal di mana setiap tahun jumlah kapal yang dilayani sebanyak 25.000 kapal.

Memang pertumbuhan bisnis logistik dr 10 thn terakhir selalu diatas pertumbuhan nasional. Tapi 2 thn terakhir lumayan turun sekitar 10-12% per thn, biasanya 15% per thn. Beberapa faktor yg menyebabkan pertumbuhan logistik adalah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper