Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menandatangani Surat Keputusan Penetapan Tarif Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi IBC Cipinang-Jakasampurna sebesar Rp14.000.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyatakan, SK Penatapan Tarif tersebut berlaku mulai dua minggu sejak ditandatangani pada Kamis (02/11). Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk merasakan tol tersebut secara gratis selama masa uji coba.
"SK Penetapan Tarif baru saya tanda tangani kemarin, tapi itu baru berlaku nanti 1-2 minggu ini, karena pengenalan dulu," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (03/11).
Menteri menjelaskan, sistem tarif yang berlaku di seksi tol sepanjang 8,26 kilometer merupakan sistem terbuka atau rata. Artinya, pengguna jalan dengan jarak terdekat maupun terjauh membayar dengan tarif yang sama.
Dia menambahkan, tarif tol tersebut berlaku termasuk untuk Seksi I A DI Panjaitan-Cipinang sepanjang 3,5 kilometer yang baru akan dioperasikan pada April 2018. Sejauh ini, progres seksi tersebut telah mencapai 55,15% dengan pengadaan lahan 79%.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengakui, besaran tarif tol Becakayu cukup mahal dibandingkan dengan tol lainnya seperti Jakarta--Cikampek. Menurutnya, perhitungan tarif tersebut didasarkan pada sejumlah faktor untuk pengembalian investasi badan usaha, dan biaya konstruksi struktur tol yang lebih mahal karena dibangun secara melayang.
"Kita ada hitungan, Rp14.000 untuk mengembalikan investasinya. Nah di sini strukturnya dibikin elevated, lebih mahal dari yang biasa. Tapi Rp14.000 ini masih di bawah willingness to pay masyarakat kok, nanti akan terlihat penggunannya," ujarnya.
Dia mengestimasikan, Lalu Lintas Harian Rata-Rata untuk tol Becakayu Seksi IBC ini mencapai 22 ribu kendaraan setiap harinya. Jumlah tersebut berpotensi bertambah menjadi 40 ribu kendaraan per hari manakala konstruksi sudah tersambung seluruhnya, dan jalan tol Becakayu terhubung dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono di sebelah utara, dan jalan tol Jakarta-Cikampek pada sisi selatan.