Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam 9 Bulan Pendapatan Holcim Turun 0,4%

PT Holcim Indonesia Tbk. mencatat penurunan nilai pendapatan sebesar 0,4% pada 9 bulan pertama tahun ini, tetapi secara volume penjualan naik sebanyak 5.6%. Adapun penurunan tersebut disebabkan oleh kondisi industri semen yang sedang mengalami kelebihan pasokan.
Holcim Indonesia/Holcim.co.id
Holcim Indonesia/Holcim.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—PT Holcim Indonesia Tbk. mencatat penurunan nilai pendapatan sebesar 0,4% pada 9 bulan pertama tahun ini, tetapi secara volume penjualan naik sebanyak 5.6%. Adapun penurunan tersebut disebabkan oleh kondisi industri semen yang sedang mengalami kelebihan pasokan

Gary Schutz, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk (Holcim), mengatakan kondisi pasokan berlebih semen nasional yang belum teratasi memberi dampak terhadap kinerja industri semen di Indonesia, termasuk Holcim. Kendati volume penjualan naik sebanyak 5,6% atau menjadi hampir mencapai 7 juta ton, akan tetapi kondisi pasokan berlebih tersebut memberi tekanan pada harga semen di pasaran.

Menurutnya, penurunan nilai pendapatan tersebut berdampak pada kerugian sebesar Rp647 miliar. Bahkan, kerugian tersebut masih dialami oleh perusahaan yang menerapkan strategi efisiensi selama periode Januari–September 2017.

Kendati demikian setelah momen Lebaran, sektor konstruksi dan infrastruktur mulai mengalami peningkatan seiring dengan percepatan realisasi belanja pemerintah untuk pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan dan pembangkit listrik. Pembangunan tersebut telah mendorong pertumbuhan konsumsi semen nasional hingga mencapai 47 juta ton sampai dengan akhir September tahun ini.

Gary mengapresiasi langkah pemerintah dalam percepatan pembangunan yang dilakukan di seluruh Indonesia. "Pembangunan ini menciptakan peluang untuk meningkatkan perekonomian dan kami siap untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan tersebut, khususnya proyek-proyek besar dan pembangunan infrastruktur serta perumahan,” kata Gary dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (31/10/2017).

Sementara itu, dia menilai peluang pasar tidak hanya diciptakan oleh pemerintah, tetapi sektor swasta yang dipicu oleh pulihnya perekonomian nasional. Perekonomian yang stabil ini memberikan dampak seperti peningkatan daya beli masyarakat dan kepercayaan pelaku bisnis untuk menjalan usahanya.

Penjualan semen Holcim pada semester I/2017 menunjukkan kondisi stagnan, sedangkan peningkatan terjadi pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun, pada kuartal keempat dan tahun depan diharapkan pertumbuhan penjualan semen akan semakin menguat seiring pembangunan yang berjalan, kendati pasar masih mengalami kondisi pasokan berlebih.

Dia menjelaskan untuk menangkap perubahan tren bisnis secara global, Holcim berupaya untuk menjangkau pasar baru dengan menggunakan fasilitas online. Pada Mei 2017, Holcim menggandeng CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi pembelian produk melalui aplikasi penjualan daring Solusi RumahKu untuk pengguna Android. Saat ini layanan aplikasi Solusi RumahKu baru tersedia bagi pelanggan di wilayah Jabodetabek dan secara bertahap akan dikembangkan untuk mencakup seluruh wilayah Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper