Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petugas Gardu Pintu Tol Ditawari Alih Profesi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menawarkan beberapa alternatif pilihan kepada petugas gerbang tol yang akan terkena dampak elektronifikasi jalan tol 100% pada 31 Oktober mendatang.

Bisnis.com,JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menawarkan beberapa alternatif pilihan kepada petugas gerbang tol yang akan terkena dampak elektronifikasi jalan tol 100% pada 31 Oktober 2017.

Direktur SDM dan Umum Jasa Marga Kushartanto Koeswaranto menyatakan, perseroan berkomitmen tidak memberlakukan PHK terhadap sekitar 1.200 petugas gardu tol Jasa Marga, berbeda dengan klaim sejumlah pihak yang menyatakan hingga puluhan ribu tenaga kerja.  Sebagai gantinya, pihaknya telah menyiapkan sejumlah paket alih profesi yang dapat dipilih oleh petugas gardu sesuai keinginan dan kebutuhannya.

"Kami akan salurkan mereka untuk mendapatkan kompetensi baru. Perubahan teknologi ini menuntut adanya kebutuhan tenaga kerja baru," ujarnya, Jumat (27/10).

Dia menyatakan, paket alih profesi tersebut bernama A-Life. Dia menjelaskan, paket pertama menawarkan petugas gardu untuk alih profesi ke control room untuk memantau lalu lintas dan kelancaran gerbang tol.

Paket kedua, menawarkan petugas gardu untuk bekerja di anak perusahaan Jasa Marga yang bergerak di bidang tol. Seperti diketahui, setiap membangun ruas tol baru Jasa Marga diharuskan membuat entitas anak usaha baru yang membangun tol tersebut. Pada tahun ini, Jasa Marga membangun sekitar 210 kilometer jalan tol baru.

Paket ketiga, menawarkan pilihan kepada petugas gardu untuk alih profesi ke anak usaha Jasa Marga di bidang non tol, seperti PT Jasa Marga Properti.

Paket keempat, memberi pilihan kepada petugas gardu untuk berpartisipasi dalam pengembangan tempat istirahat, baik itu sebagai petugas kebersihan, maupun sebagai pelaku usaha UMKM di area tersebut.

Sementara paket kelima memberikan pilihan kepada petugas gardu untuk menjadi wirausaha mandiri, dengan sebelumnya dibekali oleh pelatihan wirausaha.

Pengamat Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia Darmaningtyas menilai, Jasa Marga dapat meniru PT Kereta Api Indonesia dalam mengalihkan profesi karyawan petugas loket ketika pemberlakuan kartu elektronik beberapa tahun lalu.

"Benchmarknya bisa mencontoh KAI dan Commuterline. Bagaimana mereka memindahkan petugas karcis ke bagian perusahaan lain, dan memfasilitasi pedagang kaki lima di sekitar Stasiun Gambir," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper