Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Rilis Kapal Perintis di Tanjung Balai Karimun

Kementerian Perhubungan meluncurkan satu kapal perintis baru di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10/2017). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10/2017). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meluncurkan satu kapal perintis baru di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Kapal tipe 750 Dead Weight Tonnage (DWT) bakal digunakan untuk rute perintis yang melewati perairan dengan ketinggian gelombang di atas 2 meter.

Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri, Ditjen Perhubungan Laut, Een Nuraini Saidah, mengatakan kapal perintis yang baru diluncurkan dibuat oleh galangan PT Multi Ocean Shipyard sejak November 2015.

Een menuturkan sejak 2015 Kemenhuh telah memesan 100 kapal perintis. Armada kapal perintis bakal digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana transportasi laut sebagai wujud nyata upaya pemerintah dalam memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa di seluruh penjuru tanah air.

"Kami memberikan apresiasi kepada PT Multi Ocean Shipyard yang telah meluncurkan kapal ini dengan lancar," kata Een dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Jumat (20/10/2017).

Di tempat terpisah, Plt. Dirjen Perhubungan Laut Bay M. Hasani mengatakan saat ini usaha pemerintah dalam mewujudkan konektivitas sudah mulai terasa manfaatnya.

"Salah satu manfaatnya adalah penurunan harga beras hingga semen berkat tol laut yang dalam hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan yang di update setiap 3 bulan sekali," ujarnya.

Bay mengatakan kehadiran layanan transportasi laut berjadwal Tol Laut merupakan salah satu faktor yang membuat harga bahan pangan di daerah turun. Selain Tol Laut, Kemenhub juga menggenjot konektivitas lewat layanan angkutan perintis dan penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper