Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 18 OKTOBER: Menanti Tuah Infrastruktur, Pajak Menjadi Masalah Klasik

Berita mengenai kinerja infrastruktur serta permasalahan pajak di masa pemerintahan Presiden Jokowi menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (18/10/2017).
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja infrastruktur serta permasalahan pajak di masa pemerintahan Presiden Jokowi menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (18/10/2017).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Menanti Tuah Infrastruktur. Presiden Jokowi-JK telah memacu pembangunan infrastruktur selama 3 tahun bekerja. Namun, apakah capaian tersebut membawa dampak bagi pertumbuhan yang inklusif? (Bisnis Indonesia)

Pajak Menjadi Masalah Klasik. Pada 20 Oktober 2017, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bakal berusia 3 tahun. Usia yang relatif belia untuk ukuran manusia, tetapi bagi sebuah pemerintahan yang dibatasi waktu 5 tahun, 3 tahun tentu masa yang cukup krusial. (Bisnis Indonesia)

Inpex Berlanjut di Masela. Pemerintah Indonesia memberikan perpanjangan kontrak kepada Inpex Masela Limited, operator Blok Masela, selama 20 tahun plus 7 tahun untuk terus menggarap wilayah migas yang berlokasi di Laut Arafuru, Maluku. (Bisnis Indonesia)

Manajer Investasi Perbesar Porsi Obligasi Korporasi. Sejumlah manajer investasi berencana meningkatkan porsi obligasi korporasi dalam portofolio reksa dana pendapatan tetap mereka tahun depan seiring dengan mulai terbatasnya reli surat utang negara (SUN). (Bisnis Indonesia)

Pengembangan Industri Perlu Keseriusan Pemerintah. Kinerja tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembangunan industri meninggalkan banyak catatan. Sebab, pertumbuhan sektor industri manufaktur dari sisi ekspor terhambat karena masih bergantung pada komoditas. (Kontan)

Nilai Rapor Ekonomi Masih Rendah. Oktober 2017, tepat tiga tahun era pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla. Sejumlah catatan mengemuka sebagai evaluasi kinerja pemerintahan Jokowi–K. Di bidang ekonomi, sebagai contoh, prestasi pemerintahan ini dinilai masih minus. (Kontan)

Lapangan Kerja Jadi Tumpuan. Selama tiga tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ada beberapa poin yang bisa diperhatikan. Pertama, dari segi infrastruktur cukup bagus dalam konteks sesuai dengan komitmen dan rencana sebelumnya, walaupun kondisi perekonomian bisa dibilang berat. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper