Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Beri Bantuan Pendidikan Rp1 Miliar ke Anak Pensiunan

Komitmen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk hadir bagi negeri terus berlanjut. Kali ini, PGN kembali menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari para pensiunan dan anumerta PGN.
Direktur Utama PGN periode 2017-2022 Jobi Triananda Hasjim (kanan) berjabatan tangan dengan Direktur Utama PGN sebelumnya, Hendi Prio Santoso (kiri), seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, Kamis (4/5)./Antara
Direktur Utama PGN periode 2017-2022 Jobi Triananda Hasjim (kanan) berjabatan tangan dengan Direktur Utama PGN sebelumnya, Hendi Prio Santoso (kiri), seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, Kamis (4/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komitmen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk hadir bagi negeri terus berlanjut. Kali ini, PGN kembali menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari para pensiunan dan anumerta PGN.

Program Bantuan Pendidian merupakan program usulan Serikat Pekerja bekerja sama dengan Divisi CSR PGN dengan YKPP Gas Negara dalam membantu biaya pendidikan anak-anak para penisunan dan anumerta PGN. Program ini sudah berjalan sejak tahun ajaran 2015/2016.

"Program bantuan pendidikan ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan anak pekerja PGN sebagai upaya mendukung pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan," kata Direktur SDM dan Umum PGN, Desima E. Siahaan, di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

PGN mengalokasikan dana hingga Rp 1 miliar untuk bantuan biaya pendidikan tersebut. Rencananya, pada tahun ajaran 2017/2018 ini jumlah anak penerima bantuan mencapai 88 orang, dengan rincian 33 orang anak Anumerta dan 55 orang anak pensiunan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan biaya pendidikan ini hanya diperuntukkan bagi anak pensiunan dan anak anumerta dengan pangkat tertentu. Untuk karyawan pensiun normal atau pensiun dini, bantuan pendidikan diberikan kepada anak dari bekas pegawai maksimal setara kepala seksi atau grade 17.

Beasiswa ini akan disalurkan bagi anak-anak pensiunan dan anumerta yang menempuh jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga strata 1. Program ini dialokasikan untuk membantu biaya pendaftaran per tahun dan biaya sekolah per bulan. "Besarannya tergantung jenjang yang sedang ditempuh berkisar Rp300.000 - Rp900.000 per bulan," kata Desima.

Sementara itu, bantuan kepada anak Anumerta diberikan bagi pekerja dengan pangkat maksimal setara kepala divisi. Syarat lainnya adalah pekerja yang anaknya bisa mendapat bantuan pendidikan jika telah berkarya minimal 10 tahun.

"Alokasi sasaran penerima bantuan untuk anak pekerja anumerta maksimal 3 orang per keluarga, sedangkan untuk anak pensiunan maksimal satu orang," tutup Desima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper