Bisnis.com, JAKARTA—Selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, pemerintah telah mengoperasikan jalan bebas hambatan sepanjang total 300,94 kilometer.
Seperti diketahui, pembangunan jalan bebas hambatan pertama kali diinisiasi saat masa Presiden Soeharto melalui tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) sepanjang 46 kilometer yang dimulai pada 1973 dan dioperasikan pada 1978.
Sejak saat itu, hingga masa pemerintahan Presiden Soeharto berakhir pada 1998, jalan tol yang telah terbangun membentang sepanjang total 490 kilometer.
Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengakui, pembangunan jalan tol di era pemerintahan Presiden Jokowi termasuk paling progresif.
Adanya komitmen yang serius dari kepala negara dan didukung dengan pembenahan regulasi dan kelembagaan dalam penyediaan tanah menjadi faktor utama pemicunya.
“Dia [Presiden Jokowi] memberikan perhatian dan kontrol yang sangat serius sehingga semua orang lari, tidak berani lagi eyel-eyelan. Kondisinya kalau dikejar-kejar, pasti semuanya benar-benar mengerjakan, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur sangat berbeda dari sebelumnya,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (17/7/2017).
Baca Juga
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, selama tiga tahun terakhir hingga Oktober 2017, jalan tol yang telah beroperasi mencapai total 300,94 kilometer.
Panjang jalan tol itu berpotensi bertambah menjadi 568 kilometer hingga akhir tahun 2017, mengingat ada beberapa ruas tol yang konstruksinya hampir selesai.
“Dari target 1.000 km memang di tahun ketiga, pencapaian hari ini sudah 30%, tetapi masih banyak stok [jalan tol]. Kalau main ke Solo, stoknya sudah kelihatan. Kita tetap berpatokan pada tugas kita 1.000 km, namun yang kita upayakan untuk bisa selesai 2019 mencapai 1850 km karena ada banyak ruas tambahan,” ujarnya.
Berikut Daftar Ruas Tol yang Beroperasi Selama 2015-2017:
Jalan Tol Dioperasikan 2015 (132 km)
Porong-Gempol :3,55 km
Gempol-Pandanaan :12,05 km
Cikampek-Palimanan : 116,75 km
Jalan Tol dioperasikan 2016 (44 km)
Surabaya-Mojokerto Seksi IV 18,47 km
Pejagan-Pemalang Seksi 1 & 2 20,2 km
Kertosono-Mojokerto Seksi 3 5,02 km
Jalan Tol Dioperasikan 2017 (124,9 km)
Akses Tanjung Priok :11,4 km
Gempol-Pasuruan Seksi I 15,7 km
Kertosono-Mojokerto Seksi 2 19,9 km]
Semarang-Solo Seksi 3 17,6 km
Pelambang-Indralaya Seksi I 7,75 km
Medan-Binjai Seksi 2-3 10,45 km
Medan-Kualanamu-Tebingtinggi seksi 2-6 42,1 km
Sumber: BPJT, Kementerian PUPR. 2017