Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kalangan pebisnis di DKI yang menyambut Gubernur baru serta ekspor sepeda motor kuartal III menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Senin (16/10/2017).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Pebisnis Sambut Anies-Sandi. Kalangan pengusaha di DKI Jakarta berharap kepemimpinan Anies-Sandi bisa mengakomodir lebih banyak kepentingan pebisnis sehingga swasta dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan perekonomian Ibu Kota. (Bisnis Indonesia)
Ekspor Kuartal III Melonjak 84%. Kinerja ekspor kendaraan bermotor roda dua terus menanjak. Data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan volume ekspor pada kuartal III/2017 tercatat 124.232 unit. (Bisnis Indonesia)
Surplus Bakal Berlanjut. Berdasarkan konsensus sejumlah ekonom, peluang surplus neraca perdagangan Indonesia September 2017 terbuka lebar seiring dengan perbaikan ekspor yang ditunjang oleh kenaikan harga komoditas andalan dalam negeri. (Bisnis Indonesia)
Konsumer Jadi Favorit. Saham-saham di sektor konsumer diprediksi menjadi pilihan investor tahun depan seiring dengan terus meningkatnya daya beli masyarakat. (Bisnis Indonesia)
Transaksi SUN Masih Rendah. Aktivitas transaksi di pasar obligasi sepanjang pekan ini diperkirakan masih tetap rendah melanjutkan tren yang terjadi sejak awal bulan ini di tengah kuatnya sentimen eksternal yang mendorong aksi jual investor asing. (Bisnis Indonesia)
Menakar Efek Anies-Sandi ke Bursa Saham. DKI punya pemimpin baru. Hari ini (16/10) Presiden Joko Widodo akan melantik Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022. (Kontan)
Proyek Infrastruktur Siap Diatur Ulang. Jelang tiga tahun Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla 20 Oktober, kritik terus menguar. Terbaru, terkait dengan ambisi Presiden Jokowi untuk terus menggenjot proyek infrastruktur. (Kontan)
Klaim Penerimaan Bagus, Ditjen Pajak Optimistis Kejar Target. Penerimaan pajak hingga akhir September 2017 baru tercapai Rp 770,7 triliun atau 60% dari target APBNP 2017 sebesar Rp 1.283,57 triliun. Meski demikian, Direktorat Jenderal Pajak mengaku masih optimistis mengejar target, seiring dengan peningkatan kinerja pajak. (Kontan)
Menakar Efek Aturan Margin Gas. Pemerintah kembali mengatur tataniaga gas industri. Kali ini melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait margin niaga dan internal rate of return (IRR) transportasi gas. Saat ini draf aturan pembatasan margin transportasi gas ini sudah final dan telah diserahkan ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
