Bisnis.com, JAKARTA — PT Intiland Development Tbk. (DILD) melalui Yayasan Intiland berkomitmen untuk melanjutkan program Pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas.
Program ini merupakan salah satu dari rangkaian program Intiland Teduh yang telah dilaksanakan sejak 2016 dengan tujuan utama memberikan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu.
Sekretaris Perseroan sekaligus Head of CSR Intiland Theresia Rustandi mengatakan untuk pelaksanaan program ini Intiland kembali bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia (Habitat), sebuah lembaga nirlaba yang berpengalaman menyalurkan bantuan rumah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya, perseroan juga telah bekerjasama dengan Habitat untuk program serupa pada tahun lalu.
“Intiland ingin membantu masyarakat yang tinggal di sekitar proyek memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Kami akan kembali bekerjasama dengan Habitat untuk melakukan proses seleksi dan penentuan lokasi berikutnya untuk program bantuan ini,” katanya, Minggu (15/10/2017).
Pada kerja sama sebelumnya program pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas telah sukses dilaksanakan di Desa Pekong, Tangerang, yang lokasinya dekat dengan kawasan perumahan Talaga Bestari, salah satu proyek pengembangan perseroan.
Perseroan telah menyerahkan bantuan sebanyak 25 rumah layak huni dan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK) umum kepada warga di kawasan tersebut.
Proses seleksi untuk menentukan warga yang berhak menerima bantuan dilakukan melalui kajian dari tim riset Habitat, yang melibatkan pemerintah daerah serta tokoh dan warga masyarakat setempat.
Program Pengembangan Rumah Berbasis Komunitas Intiland Teduh turut melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat untuk proses pembangunan tiap-tiap rumah.
Setiap kepala keluarga penerima bantuan diwajibkan turut terlibat langsung dalam pembangunan bersama tim pembangunan dari Habitat, warga setempat, serta relawan Intiland.
“Kebijakan ini bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan membentuk komunitas desa yang lebih kuat. Program ini tidak hanya berhenti pada pembangunan rumah namun juga pengembangan komunitas dan berbagi informasi mengenai pola hidup sehat,” tutur Theresia.
Intiland Teduh merupakan salah satu program dari Intiland Foundation, payung kegiatan corporate social responsibility (CSR) perseroan. Program ini diluncurkan pada 2014 yang turut melibatkan konsumen Intiland. Perseroan berkomitmen menyisihkan sebagian dari laba bersih yang dibukukan untuk pelaksanaan program ini.
Semenjak peluncuran, Intiland teduh telah menjalankan sejumlah program untuk membantu masyarakat memiliki kehidupan dan hunian yang layak.
Program tersebut di antaranya adalah pembangunan tiga Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta. Tiga lokasi pembangunan tersebut adalah Karet Tengsin di Jakarta Pusat, Rawa Buaya di Jakarta Barat dan Semper di Jakarta Utara.
Program lainnya adalah pemberian bantuan sewa bagi penghuni di tiga Rusunawa yakni Pesakih, Pinus Elok, dan Marunda.
Intiland Teduh juga menggandeng lembaga lainnya seperti Real Estat Indonesia (REI) dalam pembangunan Rusunami. Saat ini perseroan tengah mempersiapkan pembangnan rumah susun di wilayah Jakarta.
Senior Manager of Field Operation Habitat Indonesia Herbet Barimbing memberikan apresiasi kepada Intiland atas kelanjutan kerjasama program bantuan ini.
Kolaborasi dan kerja sama ini menciptakan nilai tambah dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
“Kami mengapresiasi Intiland sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh kesempatan hidup yang layak,” ujar Herbet lebih lanjut.