Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Bakal Kelola Penuh Terminal Petikemas Surabaya Gantikan Dubai Port

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III bakal mengelola penuh Terminal Petikemas Surabaya pada April 2019 setelah Dubai Port World tidak melanjutkan kontrak.
Aktivitas bongkar muat kontainer menggunakan Container Crane baru nomor 14 di dermaga internasional PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/4)./Antara-Didik Suhartono
Aktivitas bongkar muat kontainer menggunakan Container Crane baru nomor 14 di dermaga internasional PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/4)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) bakal mengelola penuh Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada April 2019 setelah Dubai Port World tidak melanjutkan kontrak.

Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan perseroan bakal membeli 49% saham DP World di TPS sebagai konsekuensi dari hengkangnya operator pelabuhan asal Uni Emirat Arab tersebut. Menurut Ari, nilai saham DP World yang bakal diambil alih perseroan mencapai Rp600 miliar.

"Sekarang sudah clear, kami yang akan pegang [pengelolaan TPS]. Proses adminitrasi akan kami closing di 2017. Transaksinya sendiri di April 2018," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Sebagaimana diketahui, manajemen DP World sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak pengelolaan di TPS yang akan berakhir di April 2019. DP World kecewa karena syarat perpanjangan kontrak yang ditawarkan pemerintah Indonesia dinilai tidak sesuai ekspektasi perseroan.

Chairman dan CEO DP World Group, Sultan Ahmed Bin Sulayem, mengatakan selama kurun waktu 20 tahun terakhir, DP World turut andil dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan di Indonesia di mana melayani para pengguna jasa seperti maskapai pelayaran, pengusaha perdagangan dan manufaktur, serta pengguna jasa lainnya.

"Tapi sayangnya, kontribusi positif itu tidak sepenuhnya diakui. Kami juga kecewa karena syarat perpanjangan kontrak yang ditawarkan otoritas Indonesia tidak memenuhi ambang batas yang kami miliki untuk melanjutkan investasi," jelas Sultan Ahmed dalam keterangan resmi yang dirilis 17 September 2017.

Sebagaimana diketahui, DP World memegang 49% saham di TPS sejak 1999 sedangkan sisanya dimiliki oleh Pelindo III. DP World menjadi pemilik 49% saham TPS setelah mengakuisisi induk P&O Dover pada 2006.

Adapun P&O Dover memiliki 49% saham TPS sejak 1999 di mana saat itu Pelindo III melakukan privatisasi saham di TPS. TPS berkontribusi 2,1 juta TEUs terhadap total arus petikemas yang ditangani DP World sebanyak 85 juta TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper