Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I sepanjang 7 kilometer pada Kamis (12/10/2017).
Kepala Negara akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menyatakan, tol Palindra telah melalui uji kelayakan fungsi oleh BPJT. Meski demikian, besaran tarif tol tersebut masih dikaji dan akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Penetarapan Tarif yang diterbitkan Kementerian PUPR.
"SK Tarifnya masih diproses. Jadi diresmikan dulu saja nanti dioperasikan tanpa tarif dulu, baru pada waktunya kita tetapkan tarif," ujar Herry, Rabu (11/10/2017).
Rencananya, pengoperasian tanpa tarif tol Palindra akan berlangsung selama sebulan ke depan, hingga diterbitkannya SK Penetapan Tarif. Sebelumnya jalan tol ini telah difungsikan untuk arus mudik lebaran lalu.
Seperti diketahui, ruas tol senilai Rp3,3 triliun ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Secara umum, tol yang memiliki panjang 22 kilometer ini terbagi ke dalam tiga seksi, yaitu Palembang—Pemulutan sepanjang 7,1 kilometer, Pemulutan—Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 4,9 kilometer dan seksi III KTM—Indralaya sepanjang 9,9 killometer.
Baca Juga
Herry menambahkan, setelah meresmikan tol Palindra, Presiden dijadwalkan bertolak ke Medan pada Jumat (13/10) untuk meresmikan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dan tol Medan-Binjai.
