Bisnis.com, JAKARTA - Listrik akhirnya menyala di seluruh kecamatan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Penyalaan listrik pertama dilaksanakan di Kantor Kecamatan Landu Leko, Desa Daiama, sekitar 40 kilometer arah timur Ba’a, Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao.
Hal ini ditandai dengan pengisian token listrik oleh General Manager PLN Wilayah NTT Christyono dan switch on MCB (Miniature Circuit Breaker) oleh Bupati Rote Ndao, Leonard Haning. Penyalaan listrik ini disambut gembira oleh tepuk tangan warga sekitar.
Christyono dan Haning melanjutkan penyalaan listrik di dua rumah warga Desa Daiama, yakni rumah Ibu Mince Marleat dan rumah Ibu Sabat Doy. Keduanya sangat gembira dan berterima kasih karena telah bebas dari kegelapan.
“PLN berkomitmen untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dengan membangun infrastruktur kelistrikan hingga ke desa-desa,” ujar Christyono melalui keterangannya, Minggu (8/10/2017).
Dikatakan, dua tahun ke depan PLN memiliki fokus untuk melaksanakan program Presiden Joko Widodo, yakni melistriki seluruh desa yang belum berlistrik di NTT. Saat ini lebih dari 1.200 desa di NTT belum berlistrik. Sebanyak 600 desa ditargetkan berlistrik tahun ini dan sisanya tahun 2018.
Baca Juga
Di Kabupaten Rote Ndao sendiri, dari total 89 desa, ada 32 desa yang belum berlistrik. Pada 2017 ditargetkan listrik di 27 desa menyala. Sementara tiga desa sisanya akan masuk dalam program tahun 2018.
Tahun 2017, semua pekerjaan di Rote sedang ‘on progress’, mulai dari distribusi material ke desa-desa, penggalian lubang, penarikan kabel, hingga penyalaan listrik.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao, para camat dan kepala desa, serta warga desa, yang telah bekerja sama dan sangat membantu dalam banyak hal, demi keberhasilan program ‘NTT 100 Persen Berlistrik’, khususnya di Kabupaten Rote Ndao,” ungkap Christyono.
Dengan hadirnya listrik di Desa Daiama, maka ada lima desa lagi yang akan segera berlistrik di Kecamatan Landu Leko, yakni Desa Bolatena, Desa Sotimori, Desa Lifuleo, Desa Daurendale dan Desa Pukuafu.