Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Monopoli Obat Paten Hambat Gerak Pabrikan Farmasi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan pengembangan bahan baku farmasi di Indonesia terkendala dengan praktek monopoli obat paten produsen farmasi global.
Ilustrasi obat/JIBI
Ilustrasi obat/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan pengembangan bahan baku farmasi di Indonesia terkendala dengan praktek monopoli obat paten produsen farmasi global.

Pada saat yang bersamaan, produsen farmasi domestik sulit mengembangkan obat paten dan bahan baku lantaran masih terdapat disinsetif terhadap riset bioteknologi.

“Kunci pengembangan industri hulu farmasi itu research and clinical trial. Namun, untuk clinical trial sekarang masih tidak bisa dilakukan di sini karena ada pembatasan yang mengatur specimen itu tidak bisa di-cross border,” ujarnya, belum lama ini.

Airlangga menyatakan situasi tersebut akhirnya semakin mempersulit pabrikan farmasi lokal menandingi obat paten industri farmasi besar. “Menurut saya perlu deregulasi pada sektor pharmaceutical, terutama untuk pengembangan biofarmasiKalau tetap dipertahankan seperti sekarang, rasanya sulit untuk bisa berkembang,” ujarnya.

Padahal menurutnya, pasar farmasi Indonesia begitu besar mengingat pemerintah mempertahankan belanja kesehatan sebesar 5% dari APBN. “Pasar farmasi itu besar sekali, tapi masih ada bottleneck.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper