Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 4 OKTOBER: Pebisnis Curhat ke Jokowi, Rupiah Tetap Stabil

Berita mengenai pebisnis yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mendorong sinergi BUMN serta rupiah yang masih stabil menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (4/10/2017).
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pebisnis yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mendorong sinergi BUMN serta rupiah yang masih stabil menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (4/10/2017).


Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Pebisnis Curhat ke Jokowi. Pebisnis meminta Presiden Joko Widodo untuk mendorong sinergi peran BUMN dan swasta guna memperbaiki iklim usaha nasional. (Bisnis Indonesia)

Rupiah Tetap Stabil. Kendati mengalami pelemahan akibat tekanan dolar AS, rupiah diprediksi masih bergerak stabil di antara mata uang Asia dan emerging market lainnya. (Bisnis Indonesia)

Ditjen Pajak Berharap PPN E-Commerce. Otoritas pajak tetap berkeyakinan bisa mengejar target penerimaan yang dipatok dalam APBN Perubahan 2017. Sebuah formula disiapkan untuk memacu penerimaan dalam kuartal terakhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

5 Ruas Siap Beroperasi. Pemerintah segera mengoperasikan lima ruas jalan tol pada bulan ini, dari total 35 ruas jalan tol yang tengah dilakukan konstruksi dan 11 ruas yang tengah dilakukan persiapan pembangunannya. (Bisnis Indonesia)

Bank Dunia Pangkas Proyeksi. Gagal tumbuhnya konsumsi masyarakat pada kuartal II/2017 yang dibarengi oleh stagnannya pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal pertama tahun ini, menjadi penyebab utama dipangkasnya proyeksi produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun ini oleh Bank Dunia. (Bisnis Indonesia)

Net Sell Asing Hanya Sementara. Meski Indeks Harga Saham Gabungan mencatatkan rekor all time high, ternyata investor asing masih membukukan penjualan bersih atau net sell. Menurut pendapat saya, hal ini menjadi indikator bahwa investor lokal memiliki keyakinan yang lebih besar terhadap perekonomian saat ini. (Kontan)

Menanti Kinerja Emiten. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor. Pada transaksi Selasa (3/10), indeks saham ditutup menguat 0,43% ke level 5.939,45. Ini adalah rekor tertinggi IHSG sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia. Laju IHSG juga seirama dengan pergerakan mayoritas indeks saham di kawasan Asia. (Kontan)

Sektor Keuangan Menanjak. Seiring dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham sektoral ikut menanjak. Dihitung sejak awal tahun (ytd), IHSG sudah naik 12,13%. Kenaikan ini masih di bawah pertumbuhan indeks saham sektor keuangan, infrastruktur dan industri dasar di Bursa Efek Indonesia. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper