Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Apoteker Jatim, Ini Tips Beli Obat Legal

Ikatan Apoteker Indonesia wilayah Jawa Timur mengimbau masyarakat berhati-hati dalam membeli obat-obatan, mengingat maraknya peredaran obat ilegal saat ini. Bukannya menyembuhkan, obat ilegal malah berpotensi membahayakan kesehatan.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA – Ikatan Apoteker Indonesia wilayah Jawa Timur mengimbau masyarakat berhati-hati dalam membeli obat-obatan, mengingat maraknya peredaran obat ilegal saat ini. Bukannya menyembuhkan, obat ilegal malah berpotensi membahayakan kesehatan.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jatim, Abdul Rakhim mengatakan saat ini banyak tempat-tempat penjualan obat yang tidak memegang izin dari pemerintah kabupaten atau pemerintah kota, termasuk warung-warung kecil yang biasa dituju masyarakat.

“Seperti yang disampaikan BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan], penemuan obat ilegal di toko obat berizin itu sangat kecil. Memang toko yang menjual obat tapi tidak memegang izin sangat banyak,” jelas Abdul di Surabaya, Rabu (4/10).

Abdul menyampaikan toko-toko yang menjual barang kebutuhan umum, tetapi juga menjual obat-obatan seperti franchise ritel Indomaret dan Alfamart juga seharusnya memegang izin penjualan obat, sehingga keaslian obat dapat dipertanggungjawabkan.

Menurutnya, tempat paling aman untuk membeli obat adalah apotek-apotek berizin yang ditangani langsung oleh apoteker. Saat ini, provinsi Jatim memiliki lebih dari 6.000 apotek yang tersebar di seluruh kabupaten/kota hingga ke pelosok daerah.

“Apotek memiliki izin operasional dan secara rutin dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan dan ditambah lagi, komoditas yang dijual di apotek juga diawasi BPOM. Dalam satu tahun, bisa ada dua kali pemeriksaan,” jelas Abdul.

Adapun, BPOM kemarin meluncurkan program Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo. Program tersebut diusung karena maraknya kasus penyalahan obat yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito mengatakan perlu dukungan berbagai pihak untuk dapat memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat di Indonesia hingga ke akarnya.

“Kasus penyalahgunaan obat sudah sangat memprihatinkan, apalagi ada korban jiwa dari generasi muda. Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh pihak baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat untuk terlibat memberantas sampai tuntas,” jelas Penny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper