Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah, Keuangan PLN Tak Berpengaruh

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap melemahnya Rupiah dalam beberapa hari ini. Menurutnya, semua hutang dibayarkan sebelum jatuh tempo.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kanan) saat jumpa pers usai penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik pembangkit energi baru terbarukan, di Jakarta, Jumat (8/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kanan) saat jumpa pers usai penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik pembangkit energi baru terbarukan, di Jakarta, Jumat (8/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap melemahnya Rupiah dalam beberapa hari ini. Menurutnya, semua hutang dibayarkan sebelum jatuh tempo.

"Ada pengaruhnya [Rupiah melemah]. Tapi, tidak begitu kuat. Hutang sudah kita bayarkan sebelum jatuh tempo," kata Kepala Satuan Korporat PT PLN I Made Suprateka menjawab bisnis, Selasa (3/10).

Terkait harga listrik untuk konsumsi, sambung Made, juga tidak berpengaruh. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah menetapkan tarif listrik hingga Desember 2017. "Harga listrik juga tidak berpengaruh."

Menyinggung soal pembelian komponen, kenaikan Dolar juga tidak begitu berpengaruh. Made mengatakan, hampir seluruh komponen yang dipakai oleh perusahaan setrum 'plat merah' itu menggunakan komponen dalam negeri yang dibayar melalui Rupiah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper