Bisnis.com, JAKARTA -- Tren moda angkutan laut yang terus melandai dalam empat tahun terakhir membuat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengandalkan dua segmen anyar untuk menjaga tingkat pendapatan. Pelni kini akan fokus di segmen kegiatan di atas kapal atau onboard event dan paket wisata bahari.
Manager PR & CSR Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan pada 2012 jumlah penumpang yang diangkut Pelni mencapai 4,5 juta. Namun, angka itu terus melorot hingga pada 2016 tercatata 3,5 juta. Dengan kata lain, dalam empat tahun jumlah penumpang Pelni susut satu juta penumpang. "Sejak 2012-2016 trennya menurun, apalagi rute pesawat kan semakin banyak," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (2/10/2017).
Sujadi menuturkan, kini Pelni bakal lebih mengandalkan segmen kegiatan di atas kapal atau on board event dan paket wisata bahari. Sejak Januari 2017, Pelni telah melayani 16 kegiatan di atas kapal, mulai dari pergantian tahun baru hingga kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrembang) pemerintah daerah.
Dalam sekali kegiatan, Pelni bisa menarik peserta ratusan, jumlah yang cukup signifikan untuk menjaga mesin kapal terus hidup. Sujadi mengatakan, kegiatan yang paling banyak menyedot pengunjung hingga saat ini adalah kegiatan musrembang yang digelar Pemerintah Kota Ambon di mana acara itu menampung 490 peserta.
"Seiring kenaikan permintaan, kami juga reschedule kapal KM Kelud. Tadinya berangkat jam 8 pagi, sekarang jam 23 malam baru berangkat karena kami gelar event dulu dan itu pasti ada pemasukan," jelasnya.
Sepanjang tahun ini, Pelni menargetkan jumlah penumpang 3,56 juta atau relatif datar dibandingkan dengan pencapaian sepanjang 2016. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, secara umum, jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut tercatat tumbuh 8,01% menjadi 11,2 juta. Sementara itu, secara bulanan per Agustus 2017 jumlah penumpang angkutan laut turun 11,29% menjadi 1,7 juta.
Selain kegiatan di atas kapal, Pelni juga tengah getol menawarkan paket wisata bahari. Saat ini Pelni menawarkan paket wisata ke lima destinasi, yakni Selat Lembeh di Bitung, Sulawesi utara dan Bandara Neira di Maluku. Selanjutnya ada paket ke Karimun Jawa, Raja Ampat, dan Pulau Komodo. Paket wisata yang ditawarkan Pelni berdurasi dua hari satu malam hingga empat hari tiga malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
