Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian memperluas cakupan program pengembangan pendidikan vokasional industri. Sejumlah daerah di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau, menjadi target pengembangan program vokasi.
“Penandatanganan kerja sama melibatkan 108 perusahaan industri dan 226 SMK di wilayah Sumatra bagian utara,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga dalam siaran pers, Senin (2/10/2017).
Pengembangan pendidikan vokasi bertujuan untuk menyelaraskan kompetensi lulusan sekolah kejuruan dengan kebutuhan industri karena tidak jarang kurikulum SMK belum menunjang kompetensi industri. Padahal, pabrikan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dengan spesialisasi tertentu yang tidak termasuk di dalam kurikulum sekolah kejuruan.
Terlebih, teknologi peralatan praktek kerja di sekolah kejuruan sudah ditinggalkan industri. Bahkan, kerap kali tenaga pengajar sama sekali tak memiliki pengalaman di bidang industri. Program vokasi bakal meningkatkan kualitas SDM dengan mengajak keterlibatan industri pada proses pendidikan sekolah kejuruan.
Airlangga menyatakan peningkatan kompetensi SDM merupakan salah satu langkah yang mampu meningkatkan produktitivas dan daya saing industri. Oleh sebab itu, pengembangan pendidikan vokasi merupakan salah satu langkah strategis. “Dengan harapan seluruh SMK di Indonesia ke depan dapat menghasilkan lulusan kompeten sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan sebanyak 1.775 SMK bekerja sama dan mendapat pembinaan industri pada 2019. Kolaborasi tersebut menargetkan sebanyak 845.000 lulusan tersertifikasi.
Pengembangan program tersebut nantinya secara bertahap bakal terus dipeluas. Rencananya, pemerintah bakal memperluas cakupan program vokasi sampai ke Jakarta, Banten, dan wilayah selatan Sumatra.
Program tersebut, sebelumnya diujicobakan pada wilayah Jawa Timur. Sebanyak 50 perusahaan menjalin kemitraan dengan 234 SMK. Pilot project program tersebut diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Mojokerto. Setelah itu, cakupan program itu berlanjut ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.