Bisnis.com, JAKARTA - Budi Sasongko ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garam (Persero) menggantikan Dolly P. Pulungan yang digeser ke posisi Dirut PT Perkebunan Nusantara VII.
Informasi itu disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Garam (Persero) Anang Abdul Qoyyum melalui pesan singkat, Kamis (28/9/2017).
“Penyerahan SK [surat keputusan penunjukan] sudah dilaksanakan tanggal 26 hari Selasa [26 September] di Kementerian BUMN,” katanya.
Budi Sasongko sebelumnya menjabat Direktur Produksi perseroan sejak dua tahun lalu. Hingga berita ini diturunkan, Budi belum berhasil dihubungi.
Adapun Dolly menjabat Dirut PT Garam sejak Juli tahun ini, menggantikan Achmad Budiono yang dicopot dari jabatan karena tersangkut kasus ketidakberesan administrasi impor bahan baku garam konsumsi.
Dolly meninggalkan sejumlah pekerjaan untuk dilanjutkan Dirut baru, a.l. penyerapan garam rakyat, ekspansi lahan garam ke Nusa Tenggara Barat, dan penghiliran garam nasional, seperti pembangunan pabrik garam industri di Camplong, Madura dan Teluk Kupang, NTT.
Tahun ini, PT Garam menargetkan produksi garam dari tambak sendiri 300.000 ton. Hingga Agustus, produksi terealisasi 34.227 ton. Adapun target penyerapan garam rakyat 1 juta ton, tetapi belum ada realisasi hingga Agustus dengan alasan harga garam rakyat masih menguntungkan petambak.