Bisnis.com, JAKARTA – Bukan hanya menampilkan produk interior, pameran home decor dan desain bertajuk HOMEDEC 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-Tangerang, 28 September hingga 1 Oktober juga menyediakan Pasar Kutu yang menyediakan barang-barang antik.
Ada radio, televisi, kaset, jam, mainan, buku, koran, peralatan dapur, iklan hingga mesin jahit lawas. Seluruh produk jadul ini berasal Komunitas Djadoel, suatu perkumpuan non profit yang menghimpun para pemilik atau kolektor barang-barang djaman doloe. Periode barang jadul itu diproduksi sekitar 30 tahun yang lalu hingga tak terbatas.
Tidak sekadar dipajang, pengunjung pameran dapat membeli perabotan jadul ini. Dengan hadirnya perabotan jadul memberi kesan tersendiri pada hunian. Apalagi saat ini tren interior bergaya lawas alias vintage tengah digemari.
Di tahun ketiganya ini, pameran home decor dan desain ini menghadirkan sebanyak 300 stan. Selama empat hari gelaran, pengunjung dapat melihat produk-produk untuk kebutuhan renovasi dan dekorasi rumah. Mulai dari kitchen set & appliances, smart home, tableware, electronic & audio visual, furniture & furnishing, hingga konsultasi interior.
Andri Hermawan, Sales Director penyelenggara HOMEDEC Indonesia mengatakan, meningkatnya permintaan produk hunian berkualitas di Jakarta dan Tangerang, memantapkan langkah para pengembang, seperti Sumarecon Serpong, Sinarmas Land, dan Lippo Group secara aktif membangun hunian. Oleh karena itu, permintaan untuk perbaikan interior rumah terus meroket dengan tajam.
“Dengan potensi ini memicu hadirnya tren dekorasi terbaru yang siap bersaing dan tiap tempat tinggal pastinya membutuhkan perabotan serta dekorasi untuk menyempurnakan hunian ideal,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
