Bisnis.com, BEIJING - Ekspor bahan bakar minyak China ke Korea Utara selama Agustus 2017 turun drastis karena perdagangan kedua negara itu melambat setelah PBB memberikan sanksi kepada negara yang terisolasi tersebut.
Hal serupa juga teradi pada penurunan impor bijih besi China dari negeri yang dipimpin Kim Jong Un tersebut. Selain it, impor batu bara China dari Korea Utara juga anjlok dalam periode yang sama berdasarkan data Pabean China, Selasa (26/9).
China mengimpor 1,6 juta ton batu bara dari Korea Utara, menurut data Administrasi Umum Bea Cukai Beijing, yang pertama sejak Februari 2017.
Diminta untuk menjelaskan kinerja ekspor impor China dan Korea Utara, petugas pabean mengatakan bahwa dia akan merujuk pada Kementerian Luar Negeri. Juru bicara Kemenlu China dalam briefing harian mengatakan akan merujuk soal penurunan ekspor impor itu kepada bea cukai.
Pakar perdagangan dan industri mengatakan pengiriman batu bara dari Korut mungkin terdampar di pelabuhan sejak Beijing mendadak melarang pembelian batu bara
pada pertengahan Februari 2017.
Pada 14 Agustus, China mengatakan akan mengizinkan kargo apapun yang ada sudah di pelabuhan sebelum sanksi PBB mulai berlaku pada 5 September 2017.
Seorang trader berpengalaman yang menangani batu bara dari Korea Utara mengatakan kargo 5.000 ton diizinkan melalui bea cukai bulan lalu setelah terjebak di pelabuhan Cina selama 6 bulan.
Impor bijih besi dari Korea Utara hanya 143.343 ton Agustus, terendah sejak Desember 2016 dan turun dari 175.980 ton pada Juli.