Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI & HKI Sepakat Kerja Sama Akses Antarkawasan

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) sepakat bekerja sama perihal akses antarkawasan.
Ilustrasi: Petugas keamanan berjaga di salah satu pusat logistik berikat (PLB) di sebuah kawasan industri di Cakung, Jakarta./Antara-Widodo S. Jusuf
Ilustrasi: Petugas keamanan berjaga di salah satu pusat logistik berikat (PLB) di sebuah kawasan industri di Cakung, Jakarta./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) sepakat bekerja sama perihal akses antarkawasan.

Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pihaknya telah berdialog dengan HKI dan merumuskan sejumlah poin kerja sama.

"HKI menyambut baik dan tentunya hal ini dapat dikomunikasikan baik sesama asosiasi maupun dengan kementerian terkait," katanya kepada Bisnis di Jakarta pada Selasa (19/9/2017).

Yukki menerangkan ada dua hal yang menjadi poin penting dalam dialog tersebut. Pertama, HKI setuju untuk membuka pintu antarkawasan. Kedua, dimungkinkan ada dua atau tiga lokasi di dalam kawasan yang dijadikan pusat logistik.

Namun, Yukki enggan memerinci detail kerja sama itu. Dia hanya menegaskan kerja sama tersebut tidak hanya sekadar persoalan truk yang dibatasi jam operasionalnya. "Kami bicaranya bukan hanya soal truk, tetapi lebih dari itu."

Sekadar informasi, kerja sama ALFI dan HKI merupakan upaya mencari solusi dari rencana pembatasan jam operasional truk di jalan tol Jakarta - Cikampek.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal melarang truk logistik beroperasi di jam-jam sibuk pk. 06:00 hingga pk. 09:00.

Sebelumnya, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengatakan pihaknya memahami kondisi yang dialami pengusaha logistik perihal banyaknya pembatasan jam operasional di jalan tol.

"Kalau semuanya dibatasi gimana bisa jalan. Sabtu Minggu dibatasi. Libur dibatasi. Padahal katanya ingin meningkatkan daya saing," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya siap membuka akses kawasan guna mendukung kelancaran lalu lintas di jalan tol.

Sanny menjelaskan sekitar 40% truk yang melintas di jalur Cawang-Cikampek dalam keadaan tanpa muatan saat kembali ke base. Untuk itu HKI menyarankan agar pemilik truk menyewa lahan di dalam kawasan industri sebagai tempat stand by truk.

Dengan demikian truk tidak perlu mondar-mandir di jalan tol. Selain mengurangi kemacetan, hal tersebut juga dinilai lebih efisien dari sisi operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper