Bisnis.com, JAKARTA- Guna memompa tingkat produktivitas dan daya saing pasar tenaga kerja di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman untuk pelaksanaan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) di Indonesia.
“Kami akan terus meningkatkan produktivitas yang menjadi kunci peningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat serta daya saing nasional, “ jelas Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker Bambang Satrio Lelono.
Pada tahun depan, dia menyebutkan pihaknya bersama Kadin Indonesia akan melakukan program pemagangan kepada 400.000 tenaga kerja. Program tersebut akan disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Lebih rinci ruang lingkup nota kesepahaman dengan Kadin meliputi sosialisasi dan promosi peningkatan produktivitas di kalangan dunia usaha, pengembangan model dan metode peningkatan produktivitas di semua bidang usaha, dan pengembangan program pelatihan.
Selanjutnya adalah bimbingan dan konsultansi peningkatan produktivitas di semua bidang usaha, pengembangan publikasi dan informasi peningkatan produktivitas di kalangan dunia usaha, dan pengembangan jejaring dan kerja sama peningkatan produktivitas dengan institusi di dalam maupun luar negeri.