Bisnis.com, NANNING, China--Kerja sama China dan ASEAN diyakini dapat mendukung pengembangan jalur sutera baru, yang berupaya diwujudkan melalui Belt and Road Initiative.
Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan China, mengatakan penyelenggaraan The 14th China-ASEAN Expo (CAEXPO) dan The 14th China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) menjadi bagian dari hubungan persahabatan antara China dan ASEAN. Dengan tema Jointly Build the 21st Century Maritime Silk Road, Promote Regional Economic Integration through Tourism, CAEXPO dan CABIS kali ini ditujukan untuk mempromosikan sinergi dan kemitraan antara strategi pembangunan, memperdalam kerja sama di berbagai sektor, memfasiliitasi implementasi proyek-proyek penting di Southern Economic Corridor dan China-ASEAN Information Harbor, serta mempererat hubungan antara kedua pihak.
Dia melanjutkan tahun ini merupakan peringatan ke-50 berdirinya ASEAN dan merupakan China-ASEAN Year of Tourism Cooperation, serta waktu yang sangat krusial untuk merealisasikan Belt and Road Initiative. CAEXPO dan CABIS 2017 diselenggarakan di Nanning, China pada 12-15 September 2017.
"CAEXPO tahun ini akan merefleksikan kebutuhan mendesak China dan negara-negara ASEAN untuk menciptakan kerja sama yang lebih erat dan membangun Maritime Silk Road Abad 21," ujar Gao dalam konferensi pers The 14th China-ASEAN Expo (CAEXPO) dan The 14th China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS), Senin (11/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
