Kabar24.com, JAKARTA--Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap tindak penyelundupan dengan diresmikannya Bandara Silangit sebagai bandara internasional.
Dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2017), menurutnya, terbukanya akses dari dan menuju Bandara Silangit akan menambah jumlah pengunjung asing.
Meskipun hal itu akan menjadu berkah bagi destinasi pariwisata seperti Danau Toba, dia menyebut, tindak penyelundupan tetap harus diwaspadai. Pasalnya, saat akses terbuka, tentunya jumlah wisatawan akan terkerek naik dan terdapat celah adanya tindak penyelundupan.
"Jangan pula dia nanti bawa barang tak jelas ke mari, kita harus lihat, tapi tetap ramah tamah," katanya.
Pembukaan akses dari dan menuju Bandara Silangit ini, tutur Luhut, harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Tujuannya, agar masyarakat Siborong-Borong bisa menikmati kue bila nantinya sektor pariwisata naik kelas.
“Jadi menurut saya, pak bupati, pak gubernur itu perlu menyiapkan training-training untuk ahli-ahli handycraft kita. Supaya nanti mereka tidak membawa handycraft dari luar,” katanya.
Dia menilai Bandara Silangit akan menjadi alternatif perhentian untuk perjalanan dari dan menuju negara lain seperti Singapura yang telah dijajal sebelumnya.
Adapun, Luhut bersama rombongan Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan melakukan pendaratan di bandara tersebut belum lama ini. Pesawat jet pribadi yang digunakan rombongan pun bisa mendarat tanpa mengalami masalah.
“Bulan Oktober mendatang Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bandara Silangit sebagai bandara internasional," katanya.
Kesempatan pendaratan itu, katanya, menjadi salah satu cara menguji kesiapan bandara sebelum akhirnya diresmikan bulan depan.
Selain Bandara Silangit yang akan diresmikan sebagai bandara internasional, tahun ini, Kementerian Perhubungan akan meresmikan 7 dan 1 terminal baru di beberapa wilayah Indonesia.
Bandara baru yang akan diresmikan antara lain, Bandara Maratua di Berau, Kalimantan Timur, Bandara Tebelian di Kalimantan Barat, Bandara Letung di Anambas, Kepulauan Riau, serta Bandara Morowali di Sulawesi Tengah.
Selain itu, peresmian juga akan dilakukan di Bandara Namniwel di Buru, Maluku. Lalu, Bandara Werur di Tambrauw, Papua Barat, dan Bandara Koroway Batu di Tanah Merah, Papua. Selain bandara baru, akan dilakukan juga peresmian Gedung Terminal baru di Bandara Radin Inten II yang terletak di Tanjung Karang, Lampung.