Bisnis.com, BANYUWANGI - Perluasan pelataran pesawat (apron) di Bandar Udara Blimbingsari di Banyuwangi memerlukan investasi Rp100 miliar dan ditargetkan dimulai tahun ini.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dana tersebut akan dikucurkan PT Angkasa Pura (AP) II, pengelola Bandara Blimbingsari.
“Semua dari AP II dananya, dan harapannya mulai dilakukan tahun ini,” jelasnya.
Perluasan apron tersebut, kata Anas, diharapkan bisa mendukung pengembangan kapasitas ekonomi daerah, utamanya di bidang pariwisata. Terlebih per Jumat (8/9/2017) Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 264 resmi melayani rute Jakarta-Banyuwangi.
Penerbangan langsung dari Jakarta tersebut memperkuat penerbangan yang sudah eksisting, baik dari Bandar Udara Juanda, Surabaya maupun Jakarta.
“Jadi sekarang sangat mungkin pagi wisata di Banyuwangi, sedangkan siang sudah berada kembali di Jakarta,” tutur Anas.
Selain memacu kunjungan wisatawan, perluasan pelataran pesawat di Bandar Udara Blimbingsari juga bisa memperkuat fungsi Bandara Ngurah Rai di Bali. Dengan demikian, ketika ada konferensi internasional di Bali, private jet dan pesawat lain bisa parkir di Banyuwangi.