Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: PDB Kuartal Kedua Tumbuh Lebih Rendah dari Perkiraan

Berdasarkan data Departemen Keuangan Jepang, produk domestik bruto (PDB) meningkat 2,5% pada kuartal kedua dibanding periode yang sama tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan median ekonom sebesar 2,9%. Adapun dibanding kuartal sebelumnya, PDB naik 0,6%.
Seorang pekerja berjalan di areal pabrik yang berada di zona industri Keihin, Kawasaki, Jepang (8/3/2017)./.Reuters-Toru Hanai
Seorang pekerja berjalan di areal pabrik yang berada di zona industri Keihin, Kawasaki, Jepang (8/3/2017)./.Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA – Perekonomian Jepang tumbuh lebih rendah dari perkiraan awal pemerintah pada kuartal kedua, terbebani oleh revisi belanja modal perusahaan.

Berdasarkan data Departemen Keuangan Jepang, produk domestik bruto (PDB) meningkat 2,5% pada kuartal kedua dibanding periode yang sama tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan median ekonom sebesar 2,9%. Adapun dibanding kuartal sebelumnya, PDB naik 0,6%.

Sementara itu, belanja modal meningkat 0,5% pada kuartal kedua dari tiga bulan sebelumnya (QoQ), sedangkan konsumsi pribadi naik 0,8%.

Seperti dilansir Bloomberg, penurunan belanja modal swasta merupakan faktor terbesar dalam revisi pertumbuhan kuartal kedua Jepang. Data Kementerian Keuangan telah memperkirakan bahwa investasi bisnis akan terbukti jauh lebih lemah dari perkiraan sebelumnya.

Namun, Jepang telah mempertahankan ekspansi ekonomi selama enam kuartal berturut-turut, yang terpanjang sejak 2006, dan tampaknya terus melanjutkan tren.

"Sulit untuk melihat Jepang beralih ke pertumbuhan ekonomi yang digerakkan pasar domestic, namun jika permintaan eksternal mengalami penurunan besar, tingkat ekspansi moderat harus terus berlanjut," kata Atsushi Takeda, ekonom di Itochu Corp, seperti dikutip Bloomberg.

"Dari sisi permintaan eksternal, penguatan yen merupakan faktor risiko utama," lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper