Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai situasi semenanjung Korea yang berimbas ke bursa saham serta deflasi pada Agustus menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (5/9/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Saatnya Atur Strategi. Memanasnya situasi di Semenanjung Korea yang merontokkan IHSG dan mayoritas bursa Asia tidak membuat gentar para manajer investasi. Sejumlah strategi telah disiapkan untuk memanfaatkan momentum koreksi mengingat kondisi fundamental Indonesia terbilang kuat. (Bisnis Indonesia)
Agustus Deflasi, Waspadai Desember. Deflasi sebesar 0,07% pada Agustus 2017 membuat Badan Pusat Statistik optimistis target inflasi sepanjang 2017 dapat tercapai. (Bisnis Indonesia)
Pemeriksaan Digencarkan. Direktorat Jenderal Pajak akan menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan upaya intensifi kasi guna mengejar target penerimaan pajak tahun ini, salah satunya melalui upaya pemeriksaan. (Bisnis Indonesia)
Pemerintah Hemat Tp6 Triliun. Pemerintah berhasil menghemat dana Rp6 triliun dari penurunan beban bunga utang pascapeningkatan peringkat utang RI ke level layak investasi dari S&P. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya mampu menekan penghematan beban bunga utang hingga Rp6 triliun. (Bisnis Indonesia)
PG Indeks Bisnis–27 Paling Moncer. Reksa dana PG Indeks Bisnis-27 mencatatkan kinerja terbaik di antara reksa dana indeks lainnya sepanjang periode 1 tahun. Kinerja diprediksi terus bertumbuh hingga akhir 2017. (Bisnis Indonesia)
Jurus Baru otoritas Memburu Pajak. Tahun 2017 kurang tempat bulan lagi. Namun, realisasi penerimaan pajak bulan Agustus masih mengendur. Hingga delapan bulan di tahun 2017, penerimaanpajak baru 53,5% dari target. (Kontan)
Deflasi, Bunga Acuan BI Bisa Turun Lagi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan penurunan harga barang dan jasa secara umum atau deflasi 0,07% pada Agustus 2017.Dengan angka itu maka laju inflasi 2017 diperkirakan makin terkendali sehingga semakin memberi ruang ke BI menurunkan kembali suku bunga acuannya. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
