Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Umum Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar mengharapkan Indonesia memanfaatkan pasar altenatif untuk mengejar taget kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebanyak 15 juta orang.
Selain memaksimalkan kontribusi pasar utama, Asnawi mengungkapkan Indonesia harus memanfaatkan pasar alternatif antara lain Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Eropa Timur.
Sejauh ini, dia meyakini angka kunjungan wisman AS ke Indonesia sudah cukup bagus, meski peningkatan tidak signifikan.
“Indonesia dan Amerika Serikat belum memiliki penerbangan langsung, mungkin ini salah satu penyebabnya kunjungan belum signifikan. Lainnya adalah Eropa Barat dan Timur yang mulai melirik Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata,” katanya.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman per semester I/2017 tumbuh 22,42% menjadi 6,48 juta. Capaian baru mencapai 43,2% dari target 2017.