Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memasok 2.700 sak ke Waingapu dan Rote, Nusa Tenggara Timur guna mengurangi disparitas harga di wilayah tersebut. Penguriman semen itu merupakan bagian dari program Rumah Kita di mana Pelindo III bersinergi dengan BUMN lain.
Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan semen yang dikirim perseroan diangkut menggunakan kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni. Semen diangkut menggunakan enam petikemas atau kontainer.
Ari menerangkan, Pelindo III bersama Pelni dan Perum Bulog dipercaya untuk menjalankan program Rumah Kita guna mengurangi disparitas harga bahan-bahan strategis di Indonesia Timur. Dia mengganbarkan, saat ini harga semen di Waingapu dan Rote dijual sehagra Rp55.000 untuk kemasan 40kg.
"Pelindo III akan menjual semen dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp47.500. Dengan menjual harga di bawah pasar, diharapkan harga semen di sana juga akan turun sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat,” tutur Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2017).
Dalam program Rumah Kita, masing-masing BUMN bakal berbagai tugas. Ari menjelaskan, Pelindo III bertugas menyediakan dan menyiapkan tempat perdagangan & penyimpanan bahan kebutuhan pokok. Selain itu, perushaaan pelabuhan berbasis di Surabaya itu juga bertugas menyiapkam rencana lokasi pelabuhan, gudang, fasilitas, peralatan, dan pelayanan jasa kepelabuhanan.
Sementara itu di pihak lain, Bulog bertugas untuk menyiapkan komoditas yang diperlukan masyarakat di gudang/tempat penyimpanan. Bulog juga bertugas mendistribusikam bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Adapun bertugas sebagai penyelenggara angkutan kapal tol laut untuk menyalurkan bahan kebutuhan pokok. Pelni juga berperan dalam menjamin slot ketersediaan ruang di angkutan kapal tol laut untuk barang yang akan dikirim.
Untuk diketahui, program Rumah Kita merupakan program dari Kementerian Perhubungan sebagai pendukung program to laut. Rumah Kita berfungsi sebagai sentra logistik di mana barang-barang yang dikirim dari Jawa ditampung guna memjaga stabilitas harga. Rumah Kita juga berfungsi sebagai titik pengumpul barang-barang yang akan dikirim untuk jalur balik ke Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
