Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM berhasil menyusun 4 (empat) peta/atlas potensi sektor ESDM selama enam bulan terakhir guna mendorong investasi di sektor itu.
Empat peta/atlas yang dimaksud, antara lain peta potensi energi angin di luar kawasan hutan, peta potensi energi surya di luar kawasan hutan, peta lokasi potensi energi arus laut dan peta potensi mineral kelautan.
"(Gambar) ini adalah elaborasi pengembangan atau penyusuanan peta. Empat sudah selesai," kata Kepala Balitbang, F.X. Sutijastoto saat menyempaikan keterangan pers terkait kinerja Balitbang ESDM, Selasa (29/8).
Sutijastoto menjelaskan, masih ada sembilan peta yang sedang dalam proses penyusunan. "Sembilan peta sedang proses termasuk membantu Dirjen Migas untuk penyusunan WK Migas baik itu Non-Konvensional," imbuh Sutijastoto.
Dari 9 (sembilan) peta yang disusun, empat peta potensi Wilayah Kerja (WK) Migas on process analisis sistem petroleum, 3 peta intensitas magnet total on process digitasi, 1 peta potensi migas non konvensional.
Balitbang ESDM sendiri telah menargetkan 15 peta/atlas potensi sektor ESDM selama tahun 2017.
Sementara itu, Sutijastoto menyampaikan kinerja Balitbang ESDM pada semester I/2017 telah sesuai target yang disusun. "Kinerja Balitbang itu sudah sesuai target, mungkin dari keuangan sudah mencapau 50%, fisik bisa di atas itu. Hampir 70%," katanya.
Sutijastoto menambahkan, keberhasilan pencapaian target akibat kerja keras dari para pegawai Balitbang. Selain itu, sinergi antarunit juga menjadi faktor pendukung atas capaian tersebut. "Di samping aktif dan serius teman-teman di Balitbang, tapi juga sinergi dengan unit eselon I yang lain," jelasnya