Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Operasi Lima WKP Baru

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan lima wilayah kerja panas bumi yang baru beroperasi pada tahun ini.
Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulubelu/esdm.go.id
Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulubelu/esdm.go.id
Bisnis.com,JAKARTA-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan lima wilayah kerja panas bumi yang baru beroperasi pada tahun ini.

PT Geodipa telah resmi ditugaskan menggarap wilayah kerja panas bumi (WKP) Umbul Telomoyo Jawa Tengah dengan potensi 10 megawatt (MW) dan Arjuno Welirang Jawa Timur dengan potensi 55 MW.

Sementara itu, pemerintah telah menunjuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggarap tiga ladang panas bumi. Hanya saja, WKP untuk PLN tersebut masih dalam proses pemberian dokumen.

Tiga ladang geothermal yang akan dikelola PLN ialah Wungo Wayohowa dengan potensi 10 MW, Tangkuban Perahu, Jawa Barat dengan potensi 2 x 55 MW dan Ateday, Nusa Tenggara Timur dengan potensi 55 MW.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mempercepat pengoperasian 5 WKP itu.

"Dua wilayah yang sudah ditugaskan untuk Geodipa sudah clear. Tinggal tiga WKP untuk PLN saja yang sedang dalam proses pemberian dokumen. Lima WKP tersebut ditargetkan beroparasi pada tahun ini," katanya menjawab bisnis di Gedung Kementerian ESDM, Senin (28/8).

WKP tersebut akan menghasilkan daya 185 MW yang selanjutnya akan dioperasikan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper