Bisnis.com JAKARTA - PT Shell Indonesia mencatat produksi pabrik pelumas di Marunda Center, Bekasi mencapai 136 juta liter per tahun.
Direktur Pelumas PT Shell Indonesia Dian Andyasuri mengatakan, kapasitas produksi pabrik tersebut meningkat 85% semenjak diresmikan pada November 2015.
"Pabrik Marunda merupakan wujud komitmen Shell untuk mendukung kebitihan paar pelumas kendaraan dan industri," katanya saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (28/8).
Dian menjelaskan, pihaknya akan memperluas penjualan untuk kendaraan dan industri di seluruh nusantara. Bisnis pelumas di Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan paling penting untuk produsen Amerika Serikat itu, selain China dan India.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia. "Kami melihat pertumbuhan bisnis pelumas sangat stabil di Indonesia. Kami berkomitmen mengembangkan bisnis di sektor pelumas," katanya.
Shell berupaya memberikan nilai tambah yang dapat membantu mitra dengan menyediakan produk yang berkhualitas yang membantu memperpanjang usia mesin dan penghematan. Salah satunya dengan memasarkan produk pelumas Shell Gadus S3 V460D 2.
"Seperti dalam kerja sama Shell Lubricants Indonesia dan PT Thiess Contractors Indonesia, Shell Lubricants telah mampu mengidentifikasi adanya potensi penghematan sebesar US$320.000."