Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN menambah daya listrik dengan Tegangan Tinggi berdaya 30 MVA di Sulawesi Bagian Selatan dan Barat. Hal ini ditandatangani dengan perjanjian jual beli listrik antara PLN dengan PT Masmindo Dwi Area.
Direktur PT PLN Regional Sulselbar Syamsul Huda mengatakan, hal itu membuat hampir semua sistem kelistrikan di daerah tersebut mengalami surplus.
Saat ini, sistem Sulselbar memiliki Daya Mampu rata-rata sebesar 1.240 MW dengan Beban Puncak sebesar 1.050 MW. Dengan demikian, cadangan daya yanh dimiliki wilayah tersebut menjadi 190 MW.
“Semoga perjanjian yang ditandatangani hari ini dapat membuahkan hasil seperti yang diinginkan,” pungkas Syamsul Huda melalui keterangan resmi, Kamis (17/8).
Sementara itu, Sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) memiliki daya sebesar 440 MW dengan beban puncak sebesar 340 MW, sehingga ada Cadangan Daya sebesar 100 MW.
Syamsul mengatakan, guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, PLN dan pemerintah berkeinginan untuk membuat lompatan melalui Program 35.000 MW.
Pasokan listrik dari progam ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyambungan baru dan perubahan daya, mengatasi defisit daya di berbagai daerah, dan mengganti pembangkit-pembangkit lama.