Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Gas di Mojokerto, Menteri Jonan Sebut Rumah Tangga Bisa Hemat Biaya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut 5.000 rumah tangga di Mojokerto bisa hemat biaya tahun ini dengan menggunakan gas pipa.
Pipa Gas-1./ANTARA
Pipa Gas-1./ANTARA

Groundbreaking Jargas di Mojokerto, Jonan Sebut Rumah Tangga Bisa Hemat Biaya Tahun Ini

Bisnis.com, MOJOKERTO--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut 5.000 rumah tangga di Mojokerto bisa hemat biaya tahun ini dengan menggunakan gas pipa.

Menurutnya, masyarakat akan menghemat biaya lebih banyak dengan memanfaatkan gas pipa daripadada gas tabung (liquefied petroleum gas/LPG). Pasalnya, dengan terpasangnya jaringan gas baru, rumah tangga tak lagi menggunakan LPG.

Khusus di Mojokerto, Jawa Timur akan dibangun 5.000 sambungan rumah (SR) di tahun ini dari total 59.809 SR yang merambah 10 lokasi.

Adapun, hingga 2016 pembangunan jaringan gas kota yang menggunakan APBN telah terbangun 185.991 sambungan rumah (SR). Jumlah tersebut berada di 14 provinsi dan 26 kabupaten/kota sejak pembangunan dimulai pada 2009.

"Nantinya ibu-ibu sudah bisa menikmati masak pakai gas bumi yang hemat ini tahun ini juga," ujarnya dalam kunjungan kerja di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (12/8/2017).

Proyek yang dimulai di Mojokerto sejak dua bulan lalu ini bukan satu-satunya proyek jargas di tahun ini. Pada awal Agustus, melalui penugasan ke PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk juga telah memulai pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Bandar Lampung sebanyak 10.321 sambungan.

Melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, PGN mendapatkan tugas untuk membangun dan mengoperasikan 26.000 SR tahun ini. Adapun, 26.000 sambungan tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Kota Mojokerto.

Dia menyebut pihaknya akan terus menggenjot pembangunan jargas dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, pemerintah memiliki target untuk membangun jargas 1,2 juta sambungan di 2019 dan 4,6 juta sambungan pada 2025 mengacu pada rencana umum energi nasional (RUEN).

"Pemerintah bersama BUMN setiap tahunnya akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan pihaknya siap melaksanakan penugasan pembangunan dan pengoperasian jargas.

Saat ini PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 7.270 km pipa gas bumi atau setara 80% infrastruktur pipa gas bumi Indonesia. Saat ini untuk wilayah Jawa Timur, PGN telah melayani 27.170 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 475 pelanggan industri.

Secara nasional PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

"PGN akan terus mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper