Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA -- SCG belum memutuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik semen di Sukabumi yang saat ini telah mencapai 1,8 juta ton per tahun.

Nantapong Chantrakul, Country Director PT. Siam Cement Group Indonesia (SCG), menyampaikan belum ada rencana untuk ekpansi bisnis dalam waktu yang terdekat baik dalam industri semen maupun bisnis yang lain. Khusus untuk kapasitas produksi pabrik semen di Sukabumi dinilai sudah cukup untuk memenuhi permintaan pasar pada tahun ini.

\"Menambah pabrik atau lini produksi baru belum ada rencana, kami fokus untuk meningkatkan utilitas produksi semen pada semester II/2017,\" kata Nantapong saat konferensi pers, Kamis (10/8/2017).

Menurutnya pada semester lalu jumlah produksi kurang maksimal dikarenakan musim hujan dan bisnis properti stagnan. Selain itu faktor over supply semen ikut mempengaruhi utilitas produksi pabrik.

\"Permintaan semen pada semester dua akan lebih ramai, hal ini yang menyebabkan kami akan meningkatkan utilitas semaksimal mungkin,\" ujarnya.

Dengan utilitas yang tinggi tersebut SCG yakin jika produknya akan terserap dikarenakan adanya berbagai proyek infrastruktur dari pemerintah maupun swasta. \"Semen kami belum memiliki pangsa pasar yang besar, kendati demikian kualitas produk kami memiliki nilai yang lebih sehingga menarik konsumen,\" ungkapnya.

Pada waktu sebelumnya SCG telah menyatakan untuk meningkatkan utilitasnya yang sampai saat ini masih di sekitaran 60%-70%. Perusahaan menargetkan pada semester II/2017 SCG dapat memproduksi lebih dari 80% dari kapasitas terpasang.

Sementara itu, SCG mengklaim jika telah melebihi standar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang telah ditetapkan pemerintah. \"Untuk semen, hampir semua bahan baku lokal, hanya sedikit porsi untuk raw material impor,\" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper