Bisnis.com, JAKARTA--PT Metropolitan Land, Tbk (MTLA) meningkatkan porsi anggaran untuk belanja lahan tahun ini dari rencana semula Rp160 miliar menjadi Rp192 miliar.
Direktur Keuangan MTLA, Olivia Surodjo mengatakan penambahan lahan baru dilakukan di beberapa tempat termasuk yang baru di lakukan di Bali, Ubud seluas 2 ha. Perusahaan menggelontorkan sekitar Rp45 miliar untuk mengakuisisinya.
"Penambahan dilakukan di luar rencana budget awal. Secara tiba-tiba karena melihat adanya kesempatan yang menarik dan potensial,"katanya kepada Bisnis melalui sambungan telepon Rabu (9/8).
Rencananya lahan di Bali akan dikembangkan untuk pembangunan hotel dengan 100 kamar dan 60 villa. Proyek villa akan dilepas kepada investor akan tetapi perusahaan tetap berperan sebagai operator.
Sementara itu proyek hotel akan menjadi aset yang akan memperbesar pundi pendapatan berulang (recurring income) MTLA. Menurutnya pengembangan lokasi di Bali strategis karena berada di atas bukit depan pemandangan sungai dan air terjun alami.
"Untuk detail kita sedang desain dengan Architectural firm dari Amerika Serikat. Namun akhir tahun ini sudah berencana kami pasarkan," imbuhnya.