Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang proyeksi ekonomi semester II/2017 serta Bulog yang menaikkan harga pembelian gabah dan beras petani menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (7/8/2017).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Ekonomi Bertenaga Berkat Belanja. Pertumbuhan ekonomi pada semester II/2017 diproyeksikan melaju kencang hingga 5,3%. Pasalnya, pemerintah akan menggenjot belanja khususnya untuk sektor infrastruktur. (Bisnis Indonesia) Bertenaga Berkat Belanja
Bulog Memanaskan Pasar Beras. Pasar beras kembali bergoyang. Kali ini episentrumnya berasal dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menaikkan harga pembelian gabah dan beras petani 10% - 11% dari HArga Pembelian Pemerintah (HPP). (Kontan)
Prospek Emiten setelah Naik Peringkat. Di saat ekonomi tersendat, sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapatkan kenaikan peringkat surat utang. Kabar terbaru bertiup dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (Kontan)
Volume Produksi Semester I Stabil. Produksi kendaraan bermotor roda empat dan lebih selama paruh pertama tahun ini terbilang stabil. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume produksi tercatat sebanyak 597.522 unit. (Bisnis Indonesia) volume-produksi-stabil
Emiten Ritel Tetap Ekspansi Gerai. Perlambatan ekonomi tidak menghalangi rencana ekspansi emiten ritel. Sejumlah emiten tetap konsisten menambah gerai baru di sepanjang tahun ini. (Kontan)
Tarik Ulur, PP Mulur. Pemerintah berencana menerbitkan Peraturan Pemerintah sebagai turunan Pasal 18 UU No.11/2016 tentang Pengampunan Pajak. PP itu konon akan memperjelas status harta bersih yang dianggap sebagai penghasilan. (Bisnis Indonesia) tarik-ulur-bikin-peraturan-pemerintah-mulur
MTN Semakin Beken. Penerbitan MTN kian diminati oleh BUMN, terutama perusahan yang belum melantai di Bursa Efek Indonesia, sebagai salah satu sumber pendanaan. (Bisnis Indonesia) mtn-semakin-beken