Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TV Premium Makin Naik Daun, Samsung Incar Kenaikan 10%

Samsung membidik kenaikan pertumbuhan nilai penjualan segmen televisi pada semester II/2017 dapat mencapai lebih dari 10%, terutama disokong oleh produk premium termasuk The Frame TV.
Eko Nugroho, seniman terkemuka di Indonesia dengan karyanya untuk Samsung The Frame TV./JIBI-Regi Yanuar W.D.
Eko Nugroho, seniman terkemuka di Indonesia dengan karyanya untuk Samsung The Frame TV./JIBI-Regi Yanuar W.D.

Bisnis.com, JAKARTA—Samsung membidik kenaikan pertumbuhan nilai penjualan segmen televisi pada semester II/2017 dapat mencapai lebih dari 10%, terutama disokong oleh produk premium termasuk The Frame TV.

Ubay Bayanuddin, Senior Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa produk-produk televisi premium selalu menjadi penyumbang terbanyak terhadap total nilai penjualan. Dari tahun ke tahun, permintaan produk televisi premium terus menunjukkan peningkatan.

"Dahulu tren televisi dimulai dari ukuran 14 inch menjadi 21 inch kemudian 32 inch dan seterusnya. Semakin besar ukurannya semakin mahal, walau penjualan televisi yang berukuran besar menyumbang lebih sedikit secara volume tetapi secara value tentu besar," kata Ubay selepas acara peluncuran produk Samsung The Frame TV, Selasa (1/8/2017).

Sebagian besar penjualan produk televisi premium tidak hanya diperuntukkan untuk pengguna akhir, seperti konsumen golongan menengah ke atas saja, tetapi juga menyasar segmen korporasi, seperti perusahaan, hotel, apartemen, dan rumah sakit mewah.

Demi menopang penjualan produk televisi premium, Samsung menluncurkan produk terbarunya The Frame TV. Mengusung fitur unggulan seperti Art Mode, The Frame TV menawarkan pengalaman berbeda ketika menonton televisi atau saat menikmati karya seni seperti lukisan.

Cara kerja fitur Art Mode yakni ketika siaran televisi dimatikan, secara otomatis The Frame TV akan secara standy by menampilkan berbagai lukisan yang ditanamkan di memorinya. Televisi terbaru dari Samsung ini didesain menyerupai pigura yang dipakai untuk menyimpan karya seni.

"Konsepnya The Frame TV adalah media pengganti pigura konvensional ke arah yang lebih digital. The Frame TV bisa mendukung untuk menghidupkan suasana interior rumah, layaknya menggantung hasil karya seni dengan lukisan yang berbeda setiap hari," imbuhnya.

Ubay mengungkapkan, produk The Frame TV memiliki peluang yang besar karena semakin banyak kebutuhan akan desain interior dan gaya hidup. Selain itu, saat ini telah banyak bermunculan kolektor seni pada usia muda yang lebih menerima transformasi ke arah digitalisasi.

Kendati demikian, Samsung belum dapat menyebutkan target penjualan dari produk ini. "Kami masih menunggu respons dari konsumen, jika positif kami sudah bisa mematok target. Untuk saat ini kami berharap mendapat pesanan yang sebanyak-banyaknya," katanya.

The Frame TV akan dipasarkan dengan harga di kisaran Rp31 juta untuk ukuran 55 inch dan ukuran 65 inch dijual seharga Rp53 juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper