Bisnis.com JAKARTA — Afrika Selatan melirik peluang melakukan ekspor daging sapi beku ke Indonesia di tengah niatan kedua negara untuk meningkatkan perdagangan bilateral.
“Afrika Selatan meminta kita membuka kesempatan untuk mereka mengekspor daging,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat konfrensi pers Misi Dagang Afrika, di Jakarta, Senin (31/7).
Saat ini, sambungnya, Indonesia mengimpor daging sapi beku dari negara seperti Australia, India, Chile, dan Meksiko. Menurutnya, hal tersebut memungkinkan terjadi selama Afrika Selatan dapat memenuhi standar kesehatan dan standar halal yang berlaku.
Di sisi lain, Enggartiasto mengaku optimis dengan peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan Afrika Selatan. Pasalnya, tersebut merupakan pintu masuk utama bagi produk ekspor Indonesia ke kawasan Afrika.
“Indonesia menargetkan ekspor nonmigas tahun 2017 ke Afsel meningkat 5,6%, atau mencapai US$804,6 juta ke Afrika Selatan," jelasnya.
Kementerian Perdagangan mencatat total perdagangan Indonesia dan Afrika Selatan pada periode 2016 senilai US$1,02 miliar. Jumlah itu meningkat 13,43% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Afrika Selatan merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia di kawasan Afrika pada 2016, dengan nilai US$727,9 juta. Sementara, produk yang diimpor Indonesia dari negara itu nilainya sekitar US$290,8 juta. Dengan demikian, Indonesia tercatat mengalami surplus US$437,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
