Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SEMESTER I/2017: Penjualan Listrik PLN Naik 13,2%

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membukukan penjualan listrik Rp118,5 triliun selama semester I/2017 naik 13,22% dibandingkan dengan semester II/2016 Rp104,7 triliun seiring dengan bertambahnya kapasitas pembangkit listrik 1.663 megawatt.
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membukukan penjualan listrik Rp118,5 triliun selama semester I/2017 naik 13,22% dibandingkan dengan semester II/2016 Rp104,7 triliun seiring dengan bertambahnya kapasitas pembangkit listrik 1.663 megawatt.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan keberhasilan perseroan itu selama semester pertama 2017 menambah kapasitas pembangkit sebesar 1.663 megawatt (MW) yang berasal dari pembangkit PLN sebesar 463 MW dan tambahan kapasitas dari pembangkit swasta 1.199 MW.

"PLN juga sukses menyelesaikan 1.489 kilometer sirkit (kms) jaringan transmisi dan gardu induk 5.750 MVA," katanya melalui siaran pers, Kamis (27/7).

Pertumbuhan itu berasal dari kenaikan volume penjualan listrik menjadi 108,4 terrawatt hour (TWh) atau naik 1,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 107,2 TWh.

Dia menambahkan perseroan memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik bagi pelanggan meskipun pada paruh pertama 2017 ada perubahan asumsi makro, seperti kurs dolar Amerika Serikat, Indonesia crude price (ICP), dan inflasi naik dibandingkan dengan acuan APBN 2017.

Namun, lanjutnya, demi mendukung kepentingan masyarakat serta menjaga agar sektor bisnis dan Industri tetap kompetitif, PLN melakukan efisiensi pada beberapa elemen biaya operasi yang berada dalam kendali perusahaan, untuk menutup kekurangan margin usaha tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper