Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Changi di Singapura memperlihatkan Terminal 4 (T4) yang akan segera dibuka Agustus mendatang.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis, terminal ini memiliki rancangan butik dan penggunaan teknologi yang inovatif. T4 akan menjadi terminal pertama di Bandara Changi yang menawarkan Fast and Seamless Travel (FAST) dari awal hingga akhir untuk penumpang yang akan bepergian.
Poh Li San, Vice President Changi Airport Group’s (CAG), T4 Programme Management Office, mengatakan, T4 dibentuk dengan visi mendefinisikan ulang perjalanan, mendorong batasan dan membangun yang baru.
"Melalui konsep inovatif dalam hal operasional dan rancangan terminal, kami menjawab kebutuhan akan kapasitas dan peningkatan efisiensi serta produktivitas petugas," katanya.
Dengan T4, total kapasitas penanganan Bandara Changi akan bertambah menjadi 82 juta penumpang per tahun. Sehingga kapasitas terminal Changi akan bertambah untuk mendukung pertumbuhan semua maskapai penerbangan.
Pasalnya T4 menggunakan teknologi ekstensif, termasuk peranti lunak pengenal wajah (facial recognition software), FAST diyakini bisa meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas.
Penumpang juga bebas melakukan check in sesuai kemauan, tanpa harus menunggu loket dibuka. FAST juga akan meningkatkan produktivitas karena dalam jangka panjang dapat menghemat tenaga kerja sekitar 20%, ketika operasional telah stabil.
T4 memiliki total area lantai sebesar 225.000 meter persegi termasuk terminal dua-lantai, tempat parkir mobil dan tempat menunggu taksi. Proyek diselesaikan setelah tiga tahun pengerjaan konstruksi.
Luas tanah T4 mencapai 2.000 meter persegi dan menjadi rumah bagi 186 pohon besar. Sepanjang koridor keberangkatan, 160 pohon ara membentuk bulevar pepohonan, memisahkan area boarding dengan area umum di gerbang keberangkatan.
Walaupun kapasitasnya hanya setengah dari Terminal 3 (T3), perencana dan perancang T4 berhasil membangun terminal yang akan memiliki kapasitas 16 juta penumpang setiap tahunnya, sejumlah dua per tiga dari T3.
Di tengah-tengah terminal terdapat Central Galleria dengan panjang 300 meter x lebar 18 meter x tinggi 23 meter yang memisahkan zona umum dari area transit.
Konsep visual-transparan menghasilkan pandangan jelas dari gerbang check-in menembus ke area transit dan beberapa lokasi, bahkan sampai ke gerbang keberangkatan.
T4 akan memiliki area tersentralisasi untuk imigrasi keberangkatan dan kedatangan serta pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan. Hal ini mengoptimalisasi penggunaan petugas dan peralatan. Di Gerbang Keberangkatan, loket check-in diarahkan ke area kontrol imigrasi umum, untuk memberikan pencarian jalan yang mudah dan terarah bagi penumpang.
Desain interior T4 didasarkan pada rancangan kelopak simetris, terinspirasi dari kelopak bunga anggrek. Motif kontemporer ini terlihat menawan di berbagai lokasi di T4, seperti di skylight, lantai marmer dan karpet untuk menciptakan keseragaman dalam desain yang menambah kesan nuansa butik.
Dengan skylight dan dinding kaca yang memungkinkan masuknya pencahayaan alami, T4 menghadirkan bukan saja pengalaman nuansa alami siang hari bagi penumpang, namun juga menciptakan lingkungan asli bagi tanaman dan pepohonan.
Menurut Poh Li San, perusahaan ingin untuk menghibur penumpang dengan berbagai fitur ‘wow’ serta menunjukkan budaya lokal dan sejarah arsitektur kami di Zona Heritage.
"Kami sangat menantikan menyambut masyarakat ke acara Open House pada bulan Agustus, dan juga menyambut penumpang saat T4 mulai beroperasi pada tahun ini," paparnya.
Nantinya ada sembilan maskapai penerbangan akan beroperasi di T4 - Air Asia Group yang terdiri dari empat maskapai, Cathay Pacific, Cebu Pacific, Korean Air, Spring Airlines dan Vietnam Airlines. Maskapai ini akan melayani kurang lebih 8 juta penumpang di Bandara Changi per tahun.